HAI-Online.com - Walaupun berada di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia, pelajar di Wenatchee dan Eastmont, Washington DC, Amerika Serikat udah mulai masuk sekolah secara tatap muka. Bahkan, udah latihan ngeband juga, meski kini dilengkapi dengan "protokol kesehatan".
Pembelajaran tatap muka iniudah diberlakukan sejak 25 Januari di SMA Eastmont dan 26 Januari di SMA Wenatchee dengan penjadwalan secara bergantian, sebagaimana dilansir dari Wenatchee World.
“Sungguh menakjubkan melihat energi di dalam gedung, interaksi orang dewasa dengan anak-anak, dan juga percakapan orang dewasa dengan orang dewasa,” ujar Kepala Sekolah Wenatchee Eric Anderson.
“Anda mendapati anak-anak kembali ke sekolah, Anda melihat banyak senyuman, walau dengan masker yang mereka kenakan. Anda bisa melihat bahwa orang-orang merasa bahagia,” imbuh dia.
Baca Juga: Kreatif, Guru Jambi Gunakan TikTok sebagai Media Pembelajaran
Sementara bagi Kepala Sekolah Eastmont Lance Noell, hal ini ibarat menemukan kembali cahaya setelah berada dalam kegelapan.
“Benar-benar menyegarkan. Semangat kami terisi kembali. Kami merasa seperti menjadi pendidik lagi. Itu sangat menakjubkan,” kata Noell.
Kembalinya pembelajaran secara langsung di sekolah menurut Noell memiliki dampak sosial-emosional yang besar bagi siswa. Dirinya pun merasa para siswanya cukup jujur padanya.
“Cerita yang saya dengar dari mereka itu kelam. Itu mengganggu dan menakutkan,” kata Noell.
“Fakta yang mereka ceritakan kepada saya itu penting. Bukan hanya saya. Anda tahu itu terjadi juga pada staf di seluruh gedung karena ini semua tentang hubungan di seluruh gedung,” jelasnya.
Berdampak pada kondisi sosial-emosional siswa
Jika dilihat dari sisi sosial-emosional selama pembelajaran secara langsung, siswa pun dinilai merasa lebih baik lewat pembagian jadwal pagi-sore ini.