HAI-Online.com - Pemberitaan di media sosial terkaitdengan informasi pemberhentian produksi makanan ringan merek Lay's, Cheetos, dan Doritos mulai Agustus 2021 bikin warganet kecewa.
Banyak yang mengungkapkan kesedihannya atas rencana penghentian ketiga produksnackitu.
Baca Juga: Batuk di Depan Polisi Denmark, Cowok Ini Dihukum 4 Bulan Penjara, Ternyata Sambil Bilang Corona
"Walopun gue jarang beli lays karena jual angin doang, TAPI PLIS INI SEDIH BGT SOALNYA LAYS ENAKKKK. Doritos dan cheeros juga sering beli," tulis akun Twitter @nibucin."Kalo lays doritos sama cheetos beneran berhenti produksi terus ini lidah gw buat apa......," tulis akun Twitter @YuriNeedWifi.Penjelasan PT Indofood
Corporate Secretary PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Gideon A Putro, menjelaskan kronologi penghentian produksi Lay's, Cheetos, dan Doritos di Indonesia.
Penyebab utamanya, karena berakhirnya perjanjian lisensiPT Indofood Fritolay Makmur (IFL) dan PepsiCo. Fritolay merupakan anak perusahaan PepsiCo yang berpusat di Amerika Serikat.
Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (18/2/2021), Gideon mengatakan, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbktelah membeli seluruh saham PT Indofood Fritolay Makmur (IFL).
"Perseroan telah membeli seluruh saham PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) yang dimiliki Fritolay Netherlands Holding B.V (Fritolay), afiliasi dari PepsiCo," ujar Gideon.
Baca Juga: 7 Anak Artis yang Memiliki Nama Unik, Ada yang Terinspirasi Anime One Piece
Indofood CBP membeli saham sebesar 49 persen dari total seluruh saham yang telah diterbitkan IFL. Nilai transaksinya berjumlah Rp 494 miliar yang bakal didanai dari kas internal Perseroan.
Oleh karena itu, saat ini kepemilikan saham PT Indofood CBP pada IFL bertambah dari awalnya 51 persen menjadi 99,99 persen dari total seluruh saham yang diterbitkan.