HAI-Online.com - Orang tanpa gejala yang terinfeksi Covid-19 tidak lantas dibilang beruntung, begitu juga dengan penderita yang punya gejala ringan.
Apalagi penderita kasus corona yang betul-betul sampai merusak vital pernapasannya, pastinya menyusahkan diri sendiri dan perawat yang bertugas.
Nah, baru-baru ini dikenali lagi nih, ada laporan jika sariawan menjadi gejala baru Covid-19.
Baca Juga: Rutin Minum Jus Tomat Bisa Turunkan Berat Badan, Cek Manfaat Hebat Lainnya
Meski laporan tersebut masih perlu dikaji lebih dalam, munculnya sariawan di mulut pemderita covid-19 sebetulnya berkaitan erat dengan kondisi tubuh seseorang.
Baca Juga: Penumpang Kereta Api Sudah Bisa Tes dengan GeNose UGM Mulai 5 Februari
“Prinsipnya secara keseluruhan sariawan berkaitan dengan kondisi mulut dan kesehatan tubuh secara keseluruhan,” ungkap Dosen Departemen Ilmu Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (Unpad) Irna Sufiawati dilansir dari kompas.com.
Menurut Irna, gejala sariawan pada Covid-19 tidak seperti infeksi virus lain. Contohnya infeksi cacar yang menyebabkan munculnya sariawan hanya di satu sisi mulut.
Atau, infeksi virus herpes yang memunculkan sariawan kecil-kecil dalam jumlah banyak di dalam mulut.
Selain itu, sariawan pada pasien Covid-19 juga tidak spesifik. Artinya, tampilan sariawannya sama dengan pasien yang tidak terpapar Covid-19.
Irna mengatakan, sariawan penderita Covid-19 mirip dengan sariawan berjenis stomatitis aftosa rekuren.