Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Google Stadia Tutup Studio Games-nya Karena Lebih Fokusin Platform

None - Selasa, 02 Februari 2021 | 16:40
Google Stadia
Google

Google Stadia

HAI-Online.com - Google Stadia memutuskan nggak melanjutkan pengembangan game besutannya sendiri, setelah menutup divisi SG&E (Stadia Games and Entertainment) pada Senin (1/2/2021).

Hal itu berarti platform layanan cloud-gaming tersebut nggak akan merilis game produksi dari Google Stadia sendiri.

Baca Juga: Kalahkan Turnamen Dota 2, Mobile Legends M2 Jadi Turnamen Paling Banyak Ditonton

Melalui keterangan resmi di Google Blog, Wakil Presiden dan GM Google Stadia Phil Harrison menyampaikan, membuat game terbaik membutuhkan waktu dan biaya yang nggak sedikit.

“Membuat game terbaik di kelasnya dari nol membutuhkan waktu bertahun-tahun dan investasi yang signifikan, dan biayanya naik secara cepat," ujar Harrison.

Di sisi lain, Google Stadia akan lebih fokus menjalin kerja sama dengan pengembang game pihak ketiga guna mengembangkan platform game yang terbilang baru tersebut.

“Mengingat fokus kami dalam membangun teknologi Stadia yang telah terbukti serta memperdalam kemitraan bisnis kami, kami memutuskan bahwa kami tidak akan berinvestasi lebih jauh dalam menghadirkan konten eksklusif dari tim pengembangan internal SG&E, di luar game yang direncanakan dalam waktu dekat,” imbuh Harrison.

Baca Juga: 5 Game Handphone Populer yang pernah Fenomenal di Indonesia

Terkait penutupan studio games-nya, pihaknya mengatakan bahwa karyawan yang sebelumnya berada di divisi tersebut bakal dipindahkan ke posisi lain.

Meski demikian, Jade Raymond yang memimpin studio tersebut memutuskan untuk hengkang sepenuhnya dari Google Stadia.

Hal ini nggak akan berpengaruh pada para pengguna Google Stadia. Dengan memfokuskan diri pada layanan platformnya, Google Stadia dipastikan nggak akan menginvestasikan waktu dan modalnya di luar hal tersebut.

“Kami berkomitmen untuk masa depan cloud gaming dan akan terus melakukan bagian kami untuk memajukan industri ini.

Tujuan kami tetap fokus untuk menciptakan platform terbaik bagi para gamer dan teknologi untuk mitra kami, menghadirkan pengalaman ini ke kehidupan orang-orang di mana saja,” tegas Harrison.

Baca Juga: Ini Dia 3 Game Baru Bikinan Anak Negeri yang Dikabarkan Rilis di 2021

(*)

Penulis: Hanif Pandu

Source : Google Official Blog

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x