HAI-ONLINE.COM - DukunganFlash untuk browser udah dihentikan Adobe sejak 1 Januari 2021. Semua browser populer, mulai dari Chrome, Firefox, Safari, sampai Microsoft Edge praktis udah nggak lagi mendukung penggunaanFlash.
Bahkan Adobe, sebagai pembuatFlash,udah jauh-jauh hari mengingatkan pengguna untuk nggak menggunakan produk buatannya setelah 1 Januari 2021 ini.
Hal tersebutmenandai pula berakhirnya bagian penting perkembangan internet. Sejak dirilis di tahun 1996,Flashbisa dibilang menjadi bagian penting perkembangan dunia internet.
Baca Juga: Mulai 1 Januari 2021 Ponsel Ini Nggak Bisa Lagi Akses WhatsApp, Berikut Daftarnya
Di masa jayanya di pertengahan 2000-an,Flashterpasang di jutaan komputer di seluruh dunia.
Namun yang jadi pertanyaan, mengapa AdobeFlashakhirnya harus berakhir? Simak nih sejumlah alasannya, sob.
1.Flashudah bukan standar industri
Flashdibuat ketika teknologi browser masih sangat sederhana. Browser di era 90-an praktis hanya bisa menampilkan teks dan gambar. Konten yang lebih kaya, seperti audio dan video pun belum bisa dijalankan teknologi browser kala itu. Nah, karena itulah teknologiFlashhadir untuk menjawab masalah ini.
Namun seiring perjalanan waktu, teknologi browser pun berkembang. Saat ini teknologi HTML5 memungkinkan browser menampilkan konten yang kaya, bahkan lebih baik dibandingFlash.
Baca Juga: Google Maps Lebih Greget! Kini Punya Fitur Baru Mirip Media Sosial
2. Banyak potensi lubang keamanan pada Flash
Masalah lain dariFlashadalah memiliki banyak lubang keamanan.Flashbekerja dengan membuat file .dll yang memuat proses baru yang dapat mengakses memori di Windows.
Hal tersebut memungkinkan hacker untuk “membonceng” aplikasiFlashsaat menyerang sebuah komputer.
PopularitasFlashyang digunakan jutaan komputer juga menjadi insentif sendiri bagi hacker. Dengan memanfaatkan lubang keamanan diFlash, tingkat keberhasilan juga semakin besar.
3. Adobe udah nggak “peduli”
Sebenarnya, Adobe udah berupaya menambal setiap lubang keamanan yang muncul diFlash.
Namun perlu diingat,Flashadalah aplikasi gratis. Adobe nggak mendapatkan manfaat finansial langsung dari popularitasFlash. Adobe hanya mendapatkan keuntungan dari aplikasi untuk membuatFlash.
Kini ketika industri beralih dariFlash, nggak ada faedah lagi bagi Adobe untuk terus mempertahankanFlash. Karena itulah, per 1 Januari 2020 ini, perjalanan panjangFlashpun resmi berakhir.
Baca Juga: Ini Dia 3 Game Baru Bikinan Anak Negeri yang Dikabarkan Rilis di 2021
Gimana cara uninstall-nya?
Untuk memudahkan pengguna, Adobe telah mengeluarkan tools khusus untuk menghapus alias uninstallFlash. Kalian bisa mengunduhnya untuk sistem operasiWindowsmaupunMac.
Sebelum mengunduh tools UninstallFlashini, kalian bisa cek dulu apakah komputer Andaudah terpasangFlashini.
Di halaman unduh, akan ada informasi versiFlashyang terpasang di komputer Anda. Jika muncul pesan Error seperti di bawah, berarti komputer Anda tidak memilikiFlash. Jadi, nggak perlu mengunduh tools ini lagi.
Baca Juga: Nostalgia Yuk! 5 Game FPS Seru di PS2, Bangkitkan Kenangan Masa Kecil
Penulis: Hanif Pandu