Masalah lain dariFlashadalah memiliki banyak lubang keamanan.Flashbekerja dengan membuat file .dll yang memuat proses baru yang dapat mengakses memori di Windows.
Hal tersebut memungkinkan hacker untuk “membonceng” aplikasiFlashsaat menyerang sebuah komputer.
PopularitasFlashyang digunakan jutaan komputer juga menjadi insentif sendiri bagi hacker. Dengan memanfaatkan lubang keamanan diFlash, tingkat keberhasilan juga semakin besar.
3. Adobe udah nggak “peduli”
Sebenarnya, Adobe udah berupaya menambal setiap lubang keamanan yang muncul diFlash.
Namun perlu diingat,Flashadalah aplikasi gratis. Adobe nggak mendapatkan manfaat finansial langsung dari popularitasFlash. Adobe hanya mendapatkan keuntungan dari aplikasi untuk membuatFlash.
Kini ketika industri beralih dariFlash, nggak ada faedah lagi bagi Adobe untuk terus mempertahankanFlash. Karena itulah, per 1 Januari 2020 ini, perjalanan panjangFlashpun resmi berakhir.
Baca Juga: Ini Dia 3 Game Baru Bikinan Anak Negeri yang Dikabarkan Rilis di 2021
Gimana cara uninstall-nya?
Untuk memudahkan pengguna, Adobe telah mengeluarkan tools khusus untuk menghapus alias uninstallFlash. Kalian bisa mengunduhnya untuk sistem operasiWindowsmaupunMac.
Sebelum mengunduh tools UninstallFlashini, kalian bisa cek dulu apakah komputer Andaudah terpasangFlashini.
Di halaman unduh, akan ada informasi versiFlashyang terpasang di komputer Anda. Jika muncul pesan Error seperti di bawah, berarti komputer Anda tidak memilikiFlash. Jadi, nggak perlu mengunduh tools ini lagi.