Follow Us

Vaksinasi Covid-19 Dimulai Besok! Warga yang Terima Notifikasi SMS Bisa Disuntik Gratis

Al Sobry - Kamis, 31 Desember 2020 | 13:34
Vaksinasi Covid-19 Dimulai Besok! Warga yang Terima Notifikasi SMS Bisa Disuntik Gratis
Oxford

Vaksinasi Covid-19 Dimulai Besok! Warga yang Terima Notifikasi SMS Bisa Disuntik Gratis

HAI-Online.com - Program vaksinasi Covid-19 untuk 181,9 juta rakyat Indonesia akan dimulai pada bulan Januari 2021, besok.

Program vaksinasi tersebut terbagi ke dalam dua gelombang, dimana gelombang pertama akan diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan (nakes), petugas publik, serta orang dengan lanjut usia (lansia).

Hingga hari ini, pemerintah melalui Kementerian Kesahatan (Kemenkes) telah menyiapkan tata cara pelaksanaannya.

Baca Juga: Pengalaman Remaja Indonesia Berani Divaksin Gratis Sinopharm Buatan China, Risiko Ditanggung Pemerintah UEA

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin juga sudah menandatangani Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/12757/2020 tentang Penetapan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.

Mulai hari ini, Kamis, 31 Desember 2020, Kemenkes akan mengirimkan pesan notifikasi via SMS kepada para calon penerima vaksin Covid-19.

Hal ini telah tercantum di dalam sebuah beleid dan berdasarkan ketentuan Undang-Undang.

"Pelaksanaan vaksin Covid-19 diawali dengan pengiriman pemberitahuan melalui short message service (SMS) blast pada 31 Desember 2020," bunyi informasi tersebut dikutip dari PMJ News.

Masyarakat yang menerima pemberitahuan tersebut wajib untuk mengikuti program vaksinasi untuk mulai menghentikan laju penyebaran covid-19.

Baca Juga: Januari Mulai Vaksin Covid-19, Presiden Jokowi Ungkap Alasan Mau Jadi yang Pertama Disuntik: Saya Tidak Apa-Apa

Rencananya program vaksinasi akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dengan periode vaksinasi mulai Januari-April 2021 akan diprioritaskan bagi 1,3 juta tenaga kesehatan di 34 provinsi dan 17,4 juta petugas pelayan publik.

Selanjutnya, untuk tahap kedua vaksinasi covid-19 akan diperuntukkan bagi 63,9 juta masyarakat rentan dan 77,4 juta masyarakat lainnya yang diberikan sesuai pendekatan kluster. Tahap kedua ini rencananya akan dilakukan mulai April 2021 hingga Maret 2022 mendatang. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest