Follow Us

Pengalaman Remaja Indonesia Berani Divaksin Gratis Sinopharm Buatan China, Risiko Ditanggung Pemerintah UEA

Al Sobry - Kamis, 17 Desember 2020 | 11:17
Pengalaman Remaja Indonesia Berani Divaksin Gratis Sinopharm Buatan China, Risiko Ditanggumg Pemerintah UEA
Arsip pribadi

Pengalaman Remaja Indonesia Berani Divaksin Gratis Sinopharm Buatan China, Risiko Ditanggumg Pemerintah UEA

HAI-Online.com - Seorang mahasiswa asal Indonesia yang berada di Uni Emirat Arab (UEA) memberanikan diri ikut serta dalam program sukarela vaksin gratis Sinopharm, buatan China National Pharmaceutical Group Corporation.

"Soalnya emang disediakan kak sama pemerintah buat para volunteer untuk divaksin. Saya mau ikut soalnya mikir kalau vaksinnya sukses, saya nggak usah vaksin lagi nanti pas udah diwajibkan vaksin," jelasnya kepada HAI, Rabu (16/12/2020) kemarin.

Menurut pengakuan Gabriel, lima hari setelah disuntikkan vaksin Sinopharm, dia tak merasakan efek apapun selain saat disuntik pada umumnya merasa seperti digigit semut.

Gabriel Firmansyah jadi relawan suntik vaksin gratis

Gabriel Firmansyah jadi relawan suntik vaksin gratis

Menurut Gabriel penanganan vaksin gratis dari pemerintah UEA yang digelar di City Hall dekat kampusnya itu sangat efesien. Sebelum disuntik dia dan rekan-rekan relawan lain diberikan tes swab terlebih dahulu.

Para penerima vaksin juga telah diberiakn info dan pemjelasan lebih awal soal risiko dan tanggung akwab menerim vaksin pertama ini.

"Dari awal udah dikasih tahu petugas, kalo udah siap nerima semua risiko efek samping vaksin, dan jika ada bakal ditanggung penuh pemerintah UEA. Terus setelah divaksin juga, kita harus nunggu 15 menitan lalu ditanya apa baik-baik aja atau nggak. Kalo nggak ada masalah, akhirnya dibolehkan pulang deh," bebernya.

Tak hanya sekali divaksin, menurut jadwal bagi relawan program ini bakal ada suntikan gratis kedua, yaitu 21 hari setelah suntikan pertama.

Editor : Al Sobry

PROMOTED CONTENT

Latest