Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Viral Masuk Bali Wajib Tes Swab PCR, Berujung Aksi Refund Tiket Sebanyak Rp 317 Miliar

Annisa Putri Salsabila - Kamis, 17 Desember 2020 | 14:40
Ilustrasi tiket pesawat
tribunnews.com

Ilustrasi tiket pesawat

HAI-Online.com -Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani menyampaikan pemberlakuanwajib tes PCR untuk wisatawanyang hendak ke Bali berujung pada aksirefund tiket.

Menurutnya, konsumen memilih menarik uang tiket pesawat yang sudah dipesan akibat pengenaan aturan yang ketat tersebut.

"Dari OTA (Online Travel Agent) mengolah big datanya. Yang kami terima data terakhir Rp317 miliar yang harus keluar (untuk refund) di Bali," kata Hariyadi acara penandatanganan MoU di Jakarta, Rabu (16/12/2020).

Baca Juga: Apa yang Bikin Yovie Widianto Percayakan Aminda Buat Nyanyiin Lagu Ciptaannya?

Hariyadi mengaku pihaknya mendapatkan komplain dan keluhan soal syarat wajib PCR ini. Menurutnya, sebanyak 133 ribu tiket telah dikembalikan uangnya karena pembatalan terbang.

"Ini meningkat jauh dari kondisi normal dari rata-rata orang meminta refund tiket," jelas Hariyadi.

Selanjutnya, PHRI juga menilai syarat rapid test antigen bagi perjalanan darat ke Bali menjadi kendala. Dia mengatakan ada potensi 28 ribu orang yang menyeberang lewat jalur darat.

"Kalau ferry saya kebetulan dekat dengan Dirut ASDP teman saya S3. Itu datanya mereka per hari lalu lintas di Bali bisa sampai 28 ribu orang yang menyeberang," kata Hariyadi.

Baca Juga: Rapid Test Antigen Berlaku 14 Hari Sebagai Syarat Perjalanan ke Luar Kota

Hariyadi juga mengaku pihaknya tak henti-hentinya mendapatkan komplain dan keluhan soal syarat wajibPCR. Ujungnya, dia mendapatkan kabar banyak pelancong yang mau terbang ke Bali melakukan pembatalan pesanan tiket.

Dia mengungkapkan ada 133 ribu tiket uang diminta untuk refund alias dikembalikan uangnya karena pembatalan terbang. Jumlah ini menurutnya sangat jauh dari kondisi refund pada saat normal.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x