Baca Juga: Mondo Gascaro: 2020 Tahun Sulit, tapi Juga Tahun Spesial Buat Musisi
“Kita lumayan sadis, kita pastikan area clear, mewajibkan hasil swab dan kita tetap pakai masker. Semua jadi nyaman banget, kru dan aktor sama-sama enak kerjanya. Ayo sama-sama saling jaga selama di lokasi.”, ucap Dian Sastrowardoyo.
Meski serba terbatas, namun semua pemain yang terlibat, tetap maksimal memberikan yang terbaik. Termasuk Adinia Wirasti, yang berperan sebagai Ajeng dalam cerita Nougat, yang disutradarai Dian Sastrowardoyo.
Adinia mengungkapkan bahwa perannya selain sangat erat dengan kondisi pandemi tapi juga memiliki banyak makna, terutama tentang hubungan dalam keluarga.
“Ajeng ini unik, karena Nougat ini pendek, tetapi dunianya luas. Ini bukan hanya bisa dilihat dari sisi pandemi, tapi bagaimana si Ajeng ini menjadi jembatan di keluarganya,” ucap Adinia Wirasti.
Adinia Wirasti berharap film ini akan menjadi tontonan yang menghibur dan relate dengan kondisi saat ini.
Sementara itu, Roy Sungkono yang memerankan tokoh Didit Iseng dalam cerita Prankster juga mengungkapkan dirinya tertantang untuk terlibat di film ini.
Tantangannya bukan terkait kondisi pandemi, tapi justru tentang karakter yang akan ia perankan.
Di mana ia akan berperan sebagai seorang youtuber yang terkenal dengan konten prank-nya.
"Yang menjadi tantangan adalah menjaga energi di film ini, karena nanti ceritanya lagi live dan harus bisa membawa itu, harus bisa menjaga dan menyampaikan energinya," ujar Roy Sungkono.
Meski memiliki garis besar tentang pandemi, tetapi kelima cerita di Quarantine Tales memiliki warnanya masing-masing, seperti yang diharapkan oleh Shanty Harmayn, produser dan CEO Base Entertainment.
Baca Juga: Dian Sastrowardoyo Ungkap Sulitnya Jadi Sutradara Film Quarantine Tales, Ini 3 Faktanya!