HAI-Online.com-Artis peran Dian Sastrowardoyo menjajal kemampuan lainnya dalam dunia perfilman Tanah Air.
Kali ini, bukan sebagai aktor dan produser yang pernah dilakoninya, tapi kesempatan ini diambilnya untuk mencoba kemampuan sebagai sutradara.
Dian Sastrowardoyo menjadi salah satu dari lima sutradara film omnibus "Quarantine Tales" yang nantinya akan terdiri dari beberapa cerita karya rumah produksi Base Entertainment.
Baca Juga: Bikin Ortu Kecewa, Begini Potret Remaja 17 Tahun yang Hobi Menato Wajah
1. Debut jadi sutradara dengan cerita Nougat
Menjalani debut sebagai sutradara, Dian diminta untuk membagikan cerita soal masa karantinanya saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dan dari sinilah muncullah ide cerita tentang Nougat.
"Aku bikin tentang waktu itu awal-awal PSBB, aku sempat enggak bisa ketemu saudara-saudara, teman-teman kita. Salah satu orang biasanya curhat, dan waktu itu saya bilang gue merasa suntuk dan sedih, apakah karena enggak bisa ketemu teman-teman, curhat bareng, nangis bareng," kata Dian Sastrowardoyo dalam jumpa pers via Zoom, Rabu (11/11/2020).
Nougat berkisah tentang hubungan keluarga antara tiga kakak beradik yang hanya bisa berkomunikasi di tengah masa pandemi covod-19.
"Dan dari situ saya bikin ada tiga orang kakak-beradik enggak bisa ketemu. Dari perjalanan, mereka hanya video call, enggak berhubungan," tambah dian.
2. Rasakan kesulitan
Perdana menjajal kemampuan sebagai sutradara rupanya membuat Dian Sastrowardoyo sedikit kesulitan.Pasalnya, kata Dian, banyak hal-hal baru yang ditemuinya seperti menulis draft, story board dan masih banyak lagi."Kesulitan jadi sutradara banyak tugas baru, benar-benar nulis draft, prosesnya awalnya banget. Sampai ke script, struktur storyboard, brainstorming, sampai syuting," ungkap Dian.