HAI-ONLINE.COM -Industri blantika musik di Indonesia biasa naik dan turun mengikuti pergerakan zaman.
Di mana era band atau musisi selalu berganti pada fase tertentu mengikuti selera pasar.
Tercatat sebelum era digital mewabah seperti sekarang, ketika kaset dan CD masih merajai pasar musik, banyak bermunculan band kreatif yang digemari publik.
Beberapa band tersebut bahkan sempat mencetak penjualan album studio yang fantastis dan sulit dikejar oleh band pada era sekarang.
Dikutip dari laman Wikipedia, berikut ini lima band dengan penjualan album terlaris hingga sekarang.
Sebagian di antaranya juga masuk dalam daftar 150 Album Indonesia Terbaik yang dirilis Majalah Rolling Stones di tahun 2007.
Umumnya band di bawah ini merupkan band generasi 1990-2000an.
Siapa saja mereka? Simak rangkuman TribunSolo.com berikut ini.
1. Peterpan - Bintang di Surga
Siapa yang tidak mengenal cikal bakal Noah Band ini?
Peterpan merilis album Bintang di Surga pada tahun 2004 di bawah naungan Musica Studio.
Album ini berisikan 10 lagu dengan single andalan 'Ada Apa Denganmu?'
Luar biasanya Peterpan yang kala itu beranggotakan Ariel, Uki, Indra, Reza, Andika, dan Lukman berhasil mencetak penjualan album hingga 3 juta keping.
Lagu-lagu di album ini juga kian populer di berbagai media, mulai tv hingga radio. Rekor yang sulit dilalui untuk era digital saat ini.
Kini Peterpan tinggalah nama, lantaran band ini telah berganti nama menjadi Noah.
Baca Juga: 3 Alasan Ilmiah Kenapa Tokoh Kartun Banyak yang Berwarna Kuning
2. Jamrud - Ningrat
Formasi klasik Jamrud pada 1996, sebelum Fitrah dan Sandy tewas pada 1999
Album ini memiliki single hits Surti dan Tejo dan Pelangi di Matamu.
Lagu di album Ningrat dikemas dengan cukup ringan dan easy listening sehingga mudah dicerna telinga masyarakat Indonesia.
Dalam sejarah penjualan, album Ningrat adalah album tersukses Jamrud dengan mencetak penjualan album studio hingga 2 juta copy.
Hal tersebut juga membuat Jamrud menjadi grup band rock Indonesia yang mampu mencetak rekor fantastis lintas generasi musik cadas di Tanah Air.
3. Padi - Sesuatu yang Tertunda
Album ini notabene merupakan album kedua yang dirilis Padi dan mulai diedarkan tahun 2002.
Lewat single hits Semua Tak Sama dan Kasih Tak Sampai, membuat album ini sukses di pasaran.
Tercatat, album studio Sesuatu yang Tertunda laku hingga 2 juta keping.
Album ini juga dianggap memiliki kualitas oleh kritikus musik saat itu sehingga sangat pantas jika penjualannya meledak di pasaran.
4. Dewa - Bintang Lima
Dewa formasi Bintang Lima. Kiri-kanan: Tyo, Dhani, Once, Andra
Bertajuk Bintang Lima, album ini berhasil menembus penjualan hingga 1,7 juta keping.
Lewat beberapa hits yang mentereng seperti Roman Picisan dan Separuh Nafas, menjadikannya meraup keuntungan secara komersil.
Dalam album ini, Ahmad Dhani juga melakukan revolusi dengan pergantian nama dari Dewa 19 menjadi Dewa.
Selain itu Dhani juga menggandeng Once dan Tyo Nugros.
5. Sheila on 7 - Kisah Klasik untuk Masa Depan
Sukses dengan penjualan album bertajum Sheila on 7 (SO7) di tahun 1999, wonder band asal Yogyakarta ini lantas merilis album Kisah Klasik Untuk Masa Depan di tahun 2000.
Mengandalkan lagu Sahabat Sejati , Bila Kau Tak Disampingku, dan Sephia album ini langsung menggebrak pasaran.
Tercatat dalam waktu kurang dari setahun, SO7 mencetak rekor penjualan album mencapai 1,7 juta copy.
Bahkan dikabarkan sekarang, album Kisah Klasik Untuk Masa Depan sudah terjual hingga 2 juta keping (termasuk penjualan di luar negeri).
Sebuah pencapaian fenomenal dari band yang kini masuk daftar band legendaris Indonesia.