Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Reynhard Sinaga Ditingkatkan Masa Hukumannya oleh Pengadilan Inggris Jadi 40 Tahun

Annisa Putri Salsabila - Sabtu, 12 Desember 2020 | 14:40
Begini suasana rumah Reynhard Sinaga, tempat ia 'memangsa' para korban-korbannya di Manchester, Inggris.
tribunnews.com

Begini suasana rumah Reynhard Sinaga, tempat ia 'memangsa' para korban-korbannya di Manchester, Inggris.

Kasus McCann

Sementara itu, McCann dihukum atas 37 dakwaan terkait tindakan yang terjadi selama 2 minggu di London sampai Chesire pada Desember 2019. McCann memperkosa delapan korban, termasuk seorang wanita berusia 71 tahun dan seorang laki-laki berusia 11 tahun.

Adapun korban diserang di depan rumah mereka sendiri. McCann dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada 10 Desember 2019. Atas kejahatan ini, hakim Lord Burnett mengatakan, pelanggaran dalam kasus McCann dan Reynhard memang kasus yang sangat serius.

"Penjatuhan hukuman ini bukan untuk meminimalkan keseriusan pelanggaran mereka, tetapi untuk memastikan bahwa hukuman paling berat di yuridiksi kami cadangkan, kecuali untuk kasus paling serius yang melibatkan hilangnya nyawa, atau ketika rencana substansif untuk pembunuhan serius," ujar Lord Burnett.

Burnett menambahkan, kejahatan McCann dan Sinaga merupakan pelanggaran pemerkosaaan yang paling serius yang pernah diadili di Inggris dan Wales.

"Sejauh ini, pelaku tidak ada yang menunjukkan penyelasan dan menyebabkan kerusakan psikologi jangka panjang bagi setidaknya beberapa korban dalam kedua persidangan tersebut," lanjut dia.

Baca Juga: Setelah 51 Tahun Berlalu, Pesan Pelaku Pembunuhan Berantai

Ia mengungkapkan, pembebasan kedua pria itu akan bergantung pada penilaian Dewan Pembebasan Bersyarat tentang risiko yang mereka timbulkan setelah menjalani hukuman penjara 40 tahun.Tanggapan kepolisian

Dari laporan penjatuhan hukuman tersebut, Asisten Kepala Kepolisian Manchester, Mabs Hussain mengatakan, banyak orang yang mengapresiasi perpanjangan hukuman yang diterima McCann dan Sinaga.

"Inti dari kasus adalah pada korbannya. Mereka orang-orang berani yang telah menunjukkan kekejian para pemerkosa," ujar Hussain.

Saat ini, St Mary's Sexual Assault Referral Center dan Survivors Manchester tengah menawarkan bantuan dan dukungan kepada para korban yang mengalami trauma.

Hussain mengungkapkan, sejak pembatasan pelaporan telah dicabut pada bulan Januari, polisi telah menerima beberapa laporan dari orang-orang yang khawatir bahwa mereka mungkin menjadi sasaran Reynhard Sinaga, sehingga polisi mengidentifikasi 23 korban lainnya.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x