HAI-Online.com - Komplotan geng di Inggris berhasil membajak sebuah truk yang mengangkut sejumlah konsol Playstation 5.
Komplotan kriminal itu pun menerapkan teknik membajak kendaraan a la adegan di film-film demi bisa merampok PS5 yang ditujukan kepada para pelanggan e-commerce tersebut.
Mengutip dari Business Insider, dalam melangsungkan aksinya, para perampok disebut naik atas truk yang tengah melaju. Mereka pun mempraktikkan teknik berjuluk "rollover" untuk bisa membobol bagian kargo truk tersebut.
Baca Juga: Duh Sial! Pesan PS5, Pembeli Ini Malah Dikirimi Makanan Kucing dan Beras
Sementara, guna mengepung truk yang tengah melaju, komplotan geng menerapkan taktik terukur dengan menggunakan tiga kendaraan yang masing-masing melaju di depan, belakang, dan di samping truk.
Seorang pencuri di mobil belakang bakal naik ke kap atau atap truk, biasanya melalui bukaan pada sunroof, dengan disertai tali pengaman.
Mereka menggunakan alat bantu seperti linggis untuk membuka pintu belakang truk.
Pencuri kemudian membuka akses ke paket, yang mereka lempar kembali ke mobil mereka sebelum melompat kembali ke mobil mereka sendiri.
Baca Juga: Coca-Cola, Pepsi, dan Nestlé jadi Polutan Plastik Terbesar di Dunia Selama 3 Tahun Berturut-turut
Berdasarakan data The Times, teknik membajak a la adegan Fast & Furious ini disebut tengah naik daun di Inggris, dengan setidaknya telah diterapkan 27 kali tahun ini.
Adapun, kendaraan yang bergerak lebih dipilih sebagai sasaran lantaran keamanannya dinilai lebih lemah, seperti diungkap seorang pelaku kepada The Times.
Sebagai informasi, toko resmiAmazonsendiri sempat membuka kanal pemesanan (pre-order)PS5pada September lalu dan langsung habis diserbu oleh para pembeli.
Baca Juga: 6 Musisi Ajak Temukan 2021-mu Lewat Lagu dan Video Musik Selaras
Nggak cuman di situs Amazon, reseller di eBay juga ramai-ramai menaikkan hargaPS5200 euro (sekitar Rp 3,3 juta) lebih mahal dibanding harga ritel resmi yang disarankan Sony (SRP).
Bahkan, akibat tingginya pembelian PS5 via e-commerce, hal ini diwarnai dengan insiden para konsumen yang mendapatmakanan kucing, hingga mesin kopi, alih-alih konsol PS5. (*)