Follow Us

Coca-Cola, Pepsi, dan Nestlé jadi Polutan Plastik Terbesar di Dunia Selama 3 Tahun Berturut-turut

Annisa Putri Salsabila - Rabu, 09 Desember 2020 | 17:15
Coca-cola. Menurut audit tahunan milik gerakan Break Free From Plastic, Coca-Cola, PepsiCo, dan Nestlé dinobatkan sebagai polutan plastik terbesar di dunia selama tiga tahun berturut-turut
rd.com

Coca-cola. Menurut audit tahunan milik gerakan Break Free From Plastic, Coca-Cola, PepsiCo, dan Nestlé dinobatkan sebagai polutan plastik terbesar di dunia selama tiga tahun berturut-turut

HAI-Online.com - Coca-Cola, PepsiCo, dan Nestlé dinobatkan sebagai polutan plastik terbesar di dunia selama tiga tahun berturut-turut.

Ketiga perusahaan tersebut disebut "tidak mengalami kemajuan" dalam mengurangi limbah plastik.

Dalam sebuah audit tahunan milik gerakan global Break Free From Plastic, Coca-Cola menduduki peringat pertama sebagai pencemar plastik di dunia.

Baca Juga: Nadine Chandrawinata: Butuh Orang Menegur untuk Buang Sampah Puntung pada Tempatnya

Diketahui, audit tahunan tersebut mengidentifikasi jumlah terbesar produk plastik dari merek global yang ditemukan di sejumlah besar negara.

Aksi itu dilakukan oleh hampir 14.734 sukarelawan di seluruh dunia. Tahun ini, mereka mengumpulkan 346.494 sampah plastik.

63% di antaranya masih memiliki label merek. Hasilnya, ditemukan bahwa botol minuman Coca-Cola paling sering ditemukan dan dibuang di pantai, sungai, taman, dan tempat sampah lainnya di 51 dari 55 negara yang disurvei.

Sebanyak 13.834 produk plastik ditemukan berlabel merek Coca-Cola. Sementara itu, sampah plastik merek PepsiCo ditemukan sebanyak 5.155 buah dan Nestlé sebanyak 8.633 buah.

Baca Juga: Buktikan Poninya Asli ke Netizen, Kak Seto Pamer Rambut Kelar Berenang

Kecaman

Coca-Cola mendapat kecaman dari para aktivis lingkungan awal tahun ini, ketika pihaknya mengumumkan nggak akan meninggalkan botol plastik.

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest