Sempat Terpuruk di Pasar Offline, WRNG Clothing Respon Fesyen di Masa Pandemi

HAI-Online.com- Benar kata orang bijak, kalo jatuh sekali kamu harus segera bangkit berdiri. Boleh saja menangis tapi secukupnya, kemudian berjuang lagi selelahnya.

Ini pula yang dialami Noviana, owner dan desainer brand lokal fesyen cowok, WRNG (Warning Clothing) Bandung.

"Berat tahun ini sangat berat," kata Noviana di acara preskon The Show of Heart, Lazada x 5 Desainer Lokal, Selasa (24/11/2020) lalu.

Selain ditimpa musibah pandemi, Novianda yang baru ditinggal orangtua prianya juha tengah membangun pasar brand-nya, WRNG menjadi lebih luas lagi.

Sayangnya, di tenga semangat mengejar di pasar offline, tiba-tiba pandemi terjadi. Banyak toko yang tutup karena tak banyak dikunjungi pembeli. Bisnis pun jadi sedikit merugi.

"Baru gerilya untuk pasar offline, itu terjadi. Ya kita jadi cukup terpukul juga, apalagi pandemi datang jelang lebaran, wah barang jadi tertimbun padahal udah pas masuk di pick season," sesalnya mengingat perubahan yang terjadi pada pasar WRNG.

Meski sempat terpuruk, Noviana nggak lantas bersedih terlalu lama. Pasalnya, dia juga segera mengubah strategi untuk mengejar puncak di mana orang-orang berbelanja untuk kebutuhan hari raya.

"Pas picl season, ternyata ada jalan keluarnya. Jadi aaat toko tutup, ya barang kita dijual online, ternyata penjualannya bagus," serunya.

Nggak puas dengan stok produk yang ada. Noviana juga memutar otak, untuk membuat barang-barang fesyen yang lebih terpakai saat masa new normal.

WRNG membuat barang-barang yang mendukung keselamatan kesehatan untuk dipakai orang saat ke luar rumah, seperti masker, tas, dan beberapa fesyen item lainnya.

"Kita bikin masker juga tapi untuk dibagikan gratis, untuk setiap transaksi berapun yang terjadi (purchase.red)," jelasnya.

"Kita respon keadaan, kebutuhan yang dipakai konsumen baru ini seperti apa? Kita coba artikan ke dalam produk-produk kita agar sesuai dengan kebutuhan di era ini," bebernya.

Tak hanya masker, Noviana juga mencontohkan dengan mendesain tas ukuran yang lebih besar.

"Karenarelatedya sama keadaan sekarang, orang kalo pergi kan harus lebih banyak bawaan, ada alat kebersihan diri, alat ibadah sendiri, baju ganti dan lainnya," jelasnya nanti tas WRNG akan bisa mewadahi semua itu.

"Satu prinsip kami, memang di era pandemi ini, penjualan memang terganggu, tapi kita tetap mempertahankan usaha ini, untuk kualitas dan karyawan juga," kata Noviama lagi yang udah mengembang WRNG selama 20 tahun lebih.

Menjangkau lagi pasar yang lebih luas, WRNG akan ikut memamerkan produk fesyennya di ajang virtual, Jakarta Fashion Show 2021 bertema "The Show of Hearts"

Mengangkat fesyen transisi pada produk ready to wearnya, WRNG memamerkan fesyen yang merespon keadaan sekarang.

"Mengedepankan produk fesyen dengan gayatimelessuntuk dipakai sehari-hari, namun kita coba bawa brand ini bisa hidup selama mungkin untuk dipakai setiap generasi dan tepat guna memfasilitasi setiap kejadian," jelasnya.