Baca Juga: Takjub! Kampus ini Jalani Proses Wisuda di Puncak Gunung Marapi Jambi dan Raih Rekor Muri
Padahal dirinya menerangkan kronologi kejadian tersebut karena banyak keluarga dan teman-temannya yang mengira dirinya ikut berseteru dalam kasus tersebut.
"Banyak orang yang menelepon dan mengirimi saya pesan."
"Mereka menanyakan apakah saya yang ribut atau terlibat kecelakaan."
"Sehingga saya menulis kronologi kecelakaandi salah satu postingan Facebook."
"Kronologi yang saya sampaikan pun sudah berkomunikasi dengan Dimas (pengendara sepeda motor)."
"Hampir 90 persen kronologinya sama persis apa yang diceritakan Dimas di IGTV," jelasnya.
Dari informasi yang ia dapat, keributan antara kedua pengemudi ini sudah terjadi sebelum tiba di lokasi kejadian. Temannya dianggap menggeber sepeda motornya kepada pengemudi mobil.
Padahal menurut Dimas sang pengendara, motornya memang memiliki suara yang keras.
"Terus katanya teman saya disuruh minggir ke jalan."
"Setelah itu adu mulut dan pengendara sepeda motor sempat menantang duel." "Namun,pengemudi mobil tidak mau dan masuk ke dalam mobil," tambahnya.
Karena merasa sakit hati setelah beradu mulut dengan pengemudi mobil, pengendara sepeda motor kemudian mencoba mengejar.