Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kronologi Ayla Sengaja Tabrak Honda CBR 600 Jutaan, Dilaporkan Sebagai Percobaan Pembunuhan, Tawarkan Ganti Rugi Pake Rumah dan Mobil Tapi Korban Belum Minat

Alvin Bahar - Kamis, 19 November 2020 | 15:33
Pengendara Honda CBR1000RR, Dimas Prasetyahani, mengunggah video soal kronologi kejadian naas tersebut.
https://www.instagram.com/dimas_prasetyahani/

Pengendara Honda CBR1000RR, Dimas Prasetyahani, mengunggah video soal kronologi kejadian naas tersebut.

HAI-ONLINE.COM - Seorang pengendara Daihatsu Ayla viral setelah dengan sengaja nabrak Honda CBR seharga Rp 600 jutaan di Purwokerto.Nggak mau berseliweran rumor dan hal-hal yang bikin runyam suasana, pengendara Honda CBR1000RR, Dimas Prasetyahani, mengunggah video soal kronologi kejadian naas tersebut.Lewat akunnya, @dimas_prasetyahani, ingin kejadian ini nggak diperkeruh."Intinya saya ditabrak dengan sengaja oleh pengendara Ayla," ucap Dimas."Kronologinya pengendara Ayla nggak terima, katanya saya geber. Saya menyadari suara motor saya memang kencang sekali. Jadi terserah dia anggap geber atau nggak karena suaranya memang kencang," ia melanjutkan.

Baca Juga: Viral Ayla Sengaja Tabrak Honda CBR 600 Jutaan, Siap Ganti Rugi Pake Rumah dan Mobil tapi Belum CukupDimas pun meladeni sang pengendara Ayla. Bahkan sempat menantangnya."Saya minggir, dan sempat cekcok. Dia nggak terima. Lalu saya tanya kalo nggak terima mau gimana kelanjutannya?" "Yang bersangkutan hanya bisa marah-marah, lalu saya tantang. Kalo duel pun saya layanin. Lalu dia langsung kabur, mungkin nggak mau melayani tantangan saya, padahal dia juga yang awalnya berhentiin saya," "Merasa saya dibuat malu karena kan rame banyak orang, saya kejar dan suruh minggir, saya salip supaya dia minggir, tapi bukan menghadang. Tapi mungkin karena dia gelap mata, si pengendara Ayla malah menubruk saya dengan sengaja," jelasnya.

Dimas merasa hal tersebut bukanlah kecelakaan. Peristiwa tersebut menurut Dimas sudah masuk percobaan pembunuhan.Makanya, ia mengambil langkah dengan melapor ke pihak berwajib.Pihak kepolisian sudah menahan yang bersangkutan."Ini bukan kecelakaan, ini tindakan keji. Saya patah tulang lengan sebelah kiri, harus pake gips. Harus operasi. Alhamdulillah masih selamat," katanya.

Baca Juga: Gemparkan Indonesia 3 Tahun Lalu, Kini Pernikahan Remaja dengan Nenek 71 Tahun Muncul di Situs Berita Vietnam, Apa Isinya?"Pelajaran buat kita semua, karena orang gila ada di luar sana. Kenapa saya bilang orang gila, karena gara-gara emosi sesaat, perihal masalah sepele, akhirnya melakukan tindakan tidak terpuji bahkan bisa menyebabkan orang lain meninggal," tegasnya.Namun, Dimas masih bersedia untuk mediasi, meskipun belum ada langkah yang ia ambil."Beliau merasa bersalah, dan mediasi secara kekeluargaan. Beliau siap menanggung segala kerugian," paparnya."Keluarga yang bersangkutan bukan dalam keadaan mampu, mobil masih kredit dan rumah seadanya. Mereka minta damai, dan siap memberikan mobil dan rumah yang ditaksir sekitar 300-400 juta. Dan saya belum kehendaki atau mengambil langkah,""Saya harus konsultasi dengan keluarga dulu," tutup Dimas.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x