Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Angkat Budaya Asia Tenggara, Trailer 'Raya and The Last Dragon' Malah Kena Kritik Netizen. Kenapa Tuh?

Bagas Rahadian - Selasa, 27 Oktober 2020 | 15:30
Cuplikan trailer Raya and The Last Dragon
Geek Tyrant

Cuplikan trailer Raya and The Last Dragon

Baca Juga: Kekerasan Seksual Revenge Porn Makin Marak Saat Pandemi, Remaja Cowok Harus Terlibat Jadi Agen Kesetaraan Gender

Menurutnya, nggak seperti Frozen dan Tangled yang berhasil merepresentasikan budaya Eropa, Raya gagal menggambarkan pengaruh yang berasal dari suatu masa spesifik dalam sejarah Asia Tenggara.

Asia Tenggara memiliki beberapa era mulai dari pra-sejarah, masa Hindu-Buddha, sampai era Islam, dan menurut akun @willatastic09, konteks periode dalam Raya nggak jelas.

Ia juga muncul dengan penilaian kalo Raya cuma menggambarkan budaya Asia Tenggara dari perspektif orang Barat.

Raya and The Last Dragon bercerita tentang perjalanan seorang gadis bernama Raya yang mencari sebuah naga untuk mempersatukan 5 wilayah menjadi satu.

Film ini disutradari oleh Don Hall dan Carlos López Estrada bersama Paul Briggs dan John Ripa selaku co-sutradara.

Sementara, naskah skenarionya ditulis oleh Qui Nguyen dan Adele Lim.

Adele Lim sebelumnya diketahui juga menulis naskah film 'Crazy Rich Asian'.

Kelly Marie Tan akan menjadi pengisi suara Raya, sedangkan suara karakter naga terakhir Sisu akan diisi oleh aktris Amerika-Vietnam, Awkwafina.

'Raya and The Last Dragon' dijadwalkan bakal tayang pada Maret 2021. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x