HAI-Online.com- Nggak cuma Indonesia yang kerap percaya mitos, warga tetangga lain di Asia Pasifik juga sempat terkecoh apalagi soal informasi nutrisi makanan diet mereka.
Dari laporan APAC Nutrition Myths Survey 2020 yang digelar Herbalife NutritionIndonesia dalam Nutrition Talk-nya beberapa waktu lalu disebutkan, bahwa 4 dari 10 konsumen Asia Pasifik menyatakan mereka sangat yakin dengan pengetahuan mereka seputar nutrisi.
Padahal info nutrisi yang didapat belum tentu akurat, apalagi media sosial yang dijadikan kanal informasi paling sering digunakan untuk mendapat masukan soal nutrisi hanya memiliki keakuratan sampai 30 persen.
Baca Juga: Bingung Nggak Punya HP Buat Belajar Online, Siswi SMP Pilih Menikah Aja Sama Cowok 17 Tahun
Selebihnya blog, media, teman dan keluarga, serta perusahaan nutrisi. Namun yang paling akurat, tentu saja praktisi kesehatan (72 persen akurat dan dipercaya).
Nah, untuk itu Herbalife terusmengungkap kebenaran seputar beberapamitosnutrisi yangberedar dimasyarakat AsiaPasifik.
Dalam kegiatanrutinbulananyang digelar di NutritionTalk,Herbalife Indonesiakembali mengundangPakarNutrisidan Dosen DepartemenGiziMasyarakatInstitutPertanianBogor (IPB),Dr.Rimbawan sebagaipembicara.
Menurut Rimbawan, denganbanyaknya sumber informasigizidanmaraknyamitosseputar nutrisi akanmempersulitkonsumenuntuk mendapatkan informasiakurat sertamembedakan fakta atau mitos seputar nutrisi.
"Adalahtugaskitabersamauntukdapat mengungkap kebenaraninformasi nutrisi, danmembantu konsumen mendapat pengetahuan nutrisiyang mereka butuhkanuntukmencapaihasil kesehatan yangdiinginkan,”ujarnya dalam siaran tertulis pada Selasa (27/10/2020).
Dari diskusi Nutrition Talk itulah didapat 8 Mitos yang perlu diluruskan.
1. Mitos Karbohidratmenambahberatbadan
Faktanya, mengkonsumsiKarbohidrat sajatidak akanmenyebabkanpenambahan beratbadan,tapi justrumenambahkalori.
FilosofiHerbalifeNutritionmerekomendasikankarbohidrat baiknya hanyamemenuhi40 persen kebutuhankaloriharian.
Nah, sumber karbohidratyangsehat ada disayuran, buah-buahan,kacang-kacangandanbiji-bijian yangjugamemberikannutrisipentingseperti kalsium,zatbesidanvitaminB.
2. Mitos Semakinberumur,makinsedikit protein yangdibutuhkan
Faktanya, yang memasuki usia 40tahun, kemungkinannya akanmengalami penurunan fungsi danmassaotot secarabertahap ataudikenal dengan sarcopenia.
Prosesinibisadimitigasidenganningkatinasupanproteindanmelakukanlatihanketahananyang sesuai atau disesuaikandenganusia.
3. MitosKafeinbikindehidrasi
Faktanya meskipun kafein punyasifat diuretik, yaitu bikin laju urinasi naik, ternyata mengkonsumsi dua sampe 3 cangkir kopi nggak aka bikin kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi.
Sebuahstudi olehInstituteforScientific Information bilang, kopi juga bersifatmenghidrasi dengan kandunganairnya.
4. MitosMassatulangdisemuausiadapat
dioptimalisasidengan asupankalsiumyangcukup
Faktanya nih, levelpuncak massatulang (ukurandan kekuatantulangmaksimal)kitabergantungpada asupankalsiumdanakan mencapai puncaknyapada usia30tahun.
Namun,asupankalsiumyang cukup sepanjanghidupdapatmengurangirisiko osteoporosis.
Jadi kebutuhankalsium hatian kita nggak boleh berhemti, guys!
5. Mitos Diet ketogenikadalah jalansehat untuk pangkasberatbadan
Faktanya konsumsi karbohidrat yangsangat rendah, sedangdalamasupanproteindantinggilemak mendorongtubuhmenggunakan lemak sebagai bahan bakarakan mengakibatkan penurunanberat badan yang optimal.
Bagaimanapun,karbohidratsehat akanbaik untuk tubuh,karena mereka yangakan menyuplai energi, vitamin danmineral.
Untukmenurunkanberatbadansecaraberkelanjutan,mengadopsidietseimbangyangdipadudenganolahragateratur adalahcarapalingbaik.
6. Mitos Polamakan yang sangatrendahlemak adalahcara dietterbaik
Tidak, faktanya berbagaistudimenunjukkanpola makan/dietdenganrendahlemakakanmenurunkan beratbadandalamjumlahyangsangatkecilpada tahunpertama.
Haltersebutmenjadikanpolainitidakefektif.Tubuh kitamembutuhkanlemakkarenadapatmembantumembangunmembransel dan membantu penyerapan vitamin yanglarutdalamlemak.
7. Mitos IndeksGlikemikad/pengukuran yang baik untukmemilihkarbohidratpalingsehat
Waduh, faktanyaIndeksGlikemikadalah pengukuran yang dipakeuntukmengukurtingkatkarbohidrat dalam makananyangdapatberdampak pada tingkat guladarah dalamtubuh,tetapitidakuntukmemilih polamakanyangsehatdantepat.
Pemilihan karbohidrat dalammakanan dilakukan dengan berbagaipertimbanganlain.
8. Mitos Bubukproteinbukansumber makanan sehatdibandingkandenganproteindarimakanan alami.
Faktanya, bubukproteindapatmenjadisumber proteinyang samabaiknyadenganmakanandari bahanalamijikaberasaldari sumberyang berkualitas dandiprosesberdasarkansains.
Misalnyaproteinyangberasaldari kedelaidengan mengandungproteinlengkapserta 9jenislengkap asamamino esensialuntuk kebutuhan nutrisi tubuh. (*)