Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nggak Cuma Imun Tubuh, Kesehatan Hati Juga Perlu Dijaga dengan Curcuma dan Lada Hitam

Al Sobry - Rabu, 21 Oktober 2020 | 15:49
Nggak Cuma Imun Tubuh, Kesehatan Hati Juga Perlu Dijaga dengan Curcuma dan Lada Hitam
Dedaunan.com

Nggak Cuma Imun Tubuh, Kesehatan Hati Juga Perlu Dijaga dengan Curcuma dan Lada Hitam

HAI-Online.com - Pandemi Covid-19 telah menyengsarankan imun tubuh banyak warga Indonesia dan dunia. Mereka yang tidak bisa melawan virus Sars-cov-2 jadi harus merasakan gejala-gejala menyakitkan, nggak sedikit juga yang meninggal dunia akibatnya.

Tahukah kamu, selain virus corona yang telah membunuh banyak orang, nyatanya ada juga satu silent killer (pembunuh diam-diam), yaitu virus hepatitis yang menyumbang lebih banyak tingkat kematian pada populasi masyarakat Indonesia.

Menurut laporan hasil riset kesehatan dasa (Riskesdas), prevalensi hepatitis berdasarkan riwayat diagnosis dokter menurut provinsi tahun 2018 mendapat total 1.017.290 orang terdiagnosa hepatitis per tahun, jika di persentasekan ada sebanyak 0,39 persen dari populasi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Tingkatkan Imun Tubuh dengan Cara Paling Murah Sedunia, Senyumlah dan Petik 5 Manfaatnya

Yang jadi bahaya, virus ini sering nggak disadari banyak orang. Disebutkan dalam laporan, bahwa 1 dari 4 pengidap akan meninggal karena kanker hati atau gagal hati akibat dari terserang virus hepatitis ini.

Nggak heran, Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada Mei 2018, menyebutkan, hepatitis merupakan penyumbang terbesar yang menyebabkan 1,34 juta kematian di tahun 2015. Jumlah yang melebihi kasus human immunodeficiency virus (HIV) dan hampir menyamakan kasus tuberkulosis (TBC).

Apalagi Asia Pasific merupakan wilayah yang memiliki pangsa virus hepatitis B (HBV) dan virus hepatitis C (HCV) terbesar di dunia. Sebanyak 74 persen dari global kematian akibat kanker hati terjadi di Asia, termasuk Indonesia.

"Biasanya penderita hepatitis akan mengalami perjalanan dari hati sehat, hepatitis akut, hepatitis kronik, kemudian sirosis hati dengan progres sekitar 1/3 penderita hepatitis akan mengalami sirosis. Dari sirosis 10-15 persennya akan menjadi kanker, 23 persen dalam 5 tahun pengidap sirosis akan mengalami gagal hati yang berujung pada kematian," jelas Dokter spesialis penyakit dalam Prof. Dr. dr I Dewa Nyoman Wibawa, Sp.PD - KGEH, dalam peluncuran virtual Curcuma Force, Rabu (21/10/2020) ini.

Untuk itu, tak hanya menjaga imun tubuh, sebagai upaya pencegahan virus hepatitis masuk, kita juga perlu menjaga hati tetap sehat.

Untungnya, nenek moyang kita telah memanfaatkan salah satu tanaman yang berkhasiat untuk kesehatan hati atau liver.

Temulawak adalah salah tanaman asli Indonesia dengan nama latin Curcuma Xanthorrhiza. Tanaman herbal ini mengandung zat aktif berupa curcumin, yaitu senyawa berwarna kuning yang terkandung dalam temulawak dan kunyit yang sudah dipercaya oleh masyarakat Indonesia akan manfaatnya.

"Curcumin bersifat antioksidan, anti peradangan, imunomodulator atau meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara meregulasi respon imun. Kemudian khasiat terkenal lainnya juga bersifat hepatoprotektor atau melindungi fungsi hati, melalui mekanisme kerjanya sebagai antioksidan yang dapat menangkal proses oksidasi oleh radikal bebas," tambah DR (Cand) dr Inggrid Tania, M.Si, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI).

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x