Follow Us

Elon Musk Ekspansi ke Indonesia, Bakal Buka Pabrik Tesla di Jateng?

Bagas Rahadian - Rabu, 21 Oktober 2020 | 12:00
Elon Musk dan mobil Tesla
ABC News

Elon Musk dan mobil Tesla

HAI-Online.com - Elon Musk dan perusahaan teknologinya Tesla Inc. kabarnya lagi mematangkan skema untuk berekspansi ke Indonesia.

Berdasarkan laporan Reuters di awal bulan Oktober 2020, Tesla Inc. disebut tengah berkoordinasi untuk membuka sebuah pabrik baru di kawasan Jawa Tengah, yakni di Batang.

Kabar terbaru pun menyebut Tesla Inc. telah menghubungi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Kedua pihak dikabarkan membahas perihal pengembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dan rencana membangun pabrik baterai untuk kendaraan listriknya di Indonesia.

Melansir dari halaman Benzinga.com pada Senin (19/10), rencana produsen kendaraan listrik milik Elon Musk ini pun hampir terwujud.

Pemerintah Indonesia disebut telah memberikan dukungan kepada Tesla mengenai pembangunan pabrik Baterai di Tanah Air.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang membenarkan rencana tersebut dan mengatakan Tesla akan diarahkan untuk membangun pabriknya di Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah.

Pembangunan pabrik Tesla dI Indonesia hampir terwujud, Menperin sebut Batang Jateng lokasinya
Greentechmedia

Pembangunan pabrik Tesla dI Indonesia hampir terwujud, Menperin sebut Batang Jateng lokasinya

Berdasarkan analisis yang dilakukan Benzinga.com, saat ini Tesla memang perlu memproduksi lebih banyak baterai karena menjadi hambatan perusahaan dalam produksi kendaraan.

Indonesia dikenal sebagai negara dengan produksi serta memiliki sumber daya nikel yang tinggi.

Baca Juga: Supaya Sneakers Lo Tetep Bersih dan Seperti Masih Baru, Cobain 6 Tips Ini

Maka dari itu cocok dijadikan sebagai tempat bagi Tesla untuk memproduksi baterai dalam jumlah besar.

Selain faktor sumber daya alam, secara geografis Indonesia akan menjadi tempat yang ideal untuk memproduksi baterai bagi kawasan Asia dan Australia.

Soalnya, jumlah pengguna kendaraan listrik di dua kawasan ini diperkirakan akan tumbuh dengan cepat. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest