Baca Juga: Ma Rainey's Black Bottom: Film Terakhir Mendiang Chadwick Boseman Rilis di Netflix
Menurut Inggrid Tania, adanya penyakit infeksi virus, misalnya penyakit hepatitis B atau C, konsumsi alkohol, kondisi dislipidemia (gangguan kadar lemak darah), maupun efek samping konsumsi obat-obatan tertentu, akan menimbulkan proses oksidatif yang mengakibatkan peradangan atau gangguan fungsi liver, yang jika dibiarkan akan terjadi kerusakan hati yang permanen (fibrosis dan cirrhosis).
"Dengan mengonsumsi curcumin sejak awal, itu lebih baik, karena proses oksidasi bisa dicegah," kata dokter Inggrid lagi.
Curcumin juga akan meredakan peradangan pada organ hati karena sifatnya sebagai anti-inflamasi.
Selain it, ia jugabersifat hepatoprotektor, yakni melindungi organ jantung, ginjal dan sistem saraf.
Di samping itu, Curcumin memiliki sifat sebagai antikanker, artinya mencegahproses perubahan sel normal menuju sel kanker. Curcumin juga bisa membantu pemulihan dari penyakit infeksi karena dapat membantu memperbaiki nafsu makan.
Ketika curcumin ditambah piperin, khasiatnya bertambah besar. Piperin itu suatu senyawa yang bisa dihasilkan atau diisolasi dari lada hitam atau cabai Jawa. Umumnya lada hitam. Piperin juga punya khasiat tersendiri yang mirip dengan Curcumin, yakni antioksidan dan anti peradangan.
"Piperin bagus jika dikombinasikan dengan Curcumin. Karena Curcumin ini sering kali sulit diserap oleh darah kita. Nah, dengan ditambahkan piperin,akan mempermudah absorpsi atau penyerapan Curcumin dari saluran cerna ke dalam darah. Sehingga berdasarkan uji farmakokinetik dan uji bioavailabilitas, kombinasi antara Curcumin dengan Piperin bisa meningkatkan bioavailabilitas Curcumin hingga 2000%, yang nantinya akan meningkatkan efektivitas," kata dr Inggrid lagi.
"Untuk preventif (pencegahan) boleh saja digunakan, jadi tidak perlu menunggu terjadi inflamasi hati, terutama pada pasien dengan risiko gangguan hati seperti pasien dengan riwayat hepatitis, diabetes mellitus tipe 2, atau pasien dengan kolesterol tinggi, karena konsumsi curcumin bisa menjaga fungsi hati.
"Begitupun dengan pasien yang sudah mengalami gangguan hati seperti inflamasi, fatty liver ataupun fibrosis. Perlu konsumsi hepatoprotektor agar memperbaiki fungsi hati dan melindungi sel hati yang masih sehat agar tidak rusak," jelas Prof. Wibawa.
Baca Juga: Banyak yang Pingsan Kena Gas Air Mata, Para Pendemo Berlindung di Masjid Universitas Jambi
Untungnya, ekstrak kombinasi dan manfaat curcuma dan piperin ada Curcuma Force, produk dari SOHO ini menurut dokter Inggrid sudah punya kandungan yang lengkap, terdapat temulawak atau curcuma dan juga piperin.