Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Punya Alasan Khusus, Mengapa Pria Ini Demen Pakai Rok dan Sepatu Hak Tinggi ke Kantor

Annisa Putri Salsabila - Rabu, 21 Oktober 2020 | 06:02
Pria pakai rok mini dan sepatu hak
instagram.com/markbryan911

Pria pakai rok mini dan sepatu hak

HAI-Online.com - Bagi ayah tiga anak ini, fashion berangkat kerja masih dipikirkan meski hal itu cukup repot dijalaniya.

Mark Bryan, seorang insinyur robotika Amerika yang tinggal di Jerman, akan memakai sepasang sepatu hak tinggi dan juga rokyang cukup open space ya setiap harinya.

Dia percaya, hal itu untuk membuktikan bahwq "pakaian tidak memiliki jenis kelamin," katanya seperti dilansir dari New York Post.

Baca Juga: Dimarahi Bu Risma, Puluhan Pelajar Menangis dan Minta Maaf ke Ortu Usai Terlibat Aksi Demo

Fashion Bryan ini udah serimg dibagikan ke pengikut di Instagram-nya, namun baru-baru ini fashion yamg dipwrjuanhkannya viral di @MarkBryan911.

Dalam bio-nya ia menjelaskan lebih lanjut:

"Saya pria heteroseksual dan bahagia menikah yang mencintai Porsche," tulis dia kepada 62.000 pengikutnya.

Pakaian hariannya termasuk sepatu hak merah, rok minikotak-kotak, dan sepatu bot suede yang sesuai musim, yang dipasangkan Bryan dengan rok pensil krem tengah betis.

“Saya lebih suka rok daripada gaun,” kata Bryan, 61. Gaun nggak memungkinkan saya untuk mencampuradukkan gender.

Saya lebih suka tampilan 'maskulin' di atas pinggang dan tampilan non-gender di bawah pinggang. "

Soal alas kaki, Bryan, yang juga pelatih sepak bola, lebih memilih sepatu hak dari merek Lost Ink.

Dia punya sepasang stiletto bertali dan sandal berujung terbuka dari perusahaan, karena mereka "bagus untuk pria karena menawarkan ukuran lebar di sebagian besar sepatunya.

Baca Juga: Kominfo Lagi Nyiapin Mekanisme Pemblokiran Medsos yang Muat Konten Negatif

Bryan bersikeras kalo pilihan pakaiannya adalah untuk "alasan non-seksual". Kebiasaan itu dimulai saat kuliah dengan teman lamanya.

Keduanya berlatih menari bersama, dan menggunakan sepatu hak tinggi. Kemudian dengan cepat hal itu menjadi normal baginya.

Dia membandingkan pengalaman tertatih-tatih di depan umum dengan memiliki rambut hijau.

“Anda melihat ke atas dan melihat orang ini, pikiran Anda memberi tahu Anda bahwa ini adalah orang dengan rambut hijau, Anda berpikir, 'Itu aneh atau menarik,' lalu Anda kembali melakukan apa yang Anda lakukan dan jangan memikirkannya lagi . ”

Istrinya selama 11 tahun membantunya memilih pakaian, dan putrinya sering berharap bisa meminjam sepatunya.

Baca Juga: Cek Dulu Daftar Usia yang Dibolehkan Masuk Bioskop XXI yang Kembali Dibuka

Dengan tinggi 6 kaki tanpa tumit, Bryan adalah sosok yang cukup tinggi ketika menggunakan sepatu berhak.

Bahkan saat bekerja dari rumah selama pandemi, ketika sebagian besar mantan pekerja kantoran mengambil kesempatan untuk berpakaian santai, Bryan justru pake gaun bisnis di meja rumahnya.

"Jika Anda bertanya tentang sepatu hak, saya akan mengatakan untuk memulai dengan hak rendah dan terus naik saat kepercayaan diri Anda semakin tinggi."

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x