Selang satu jam kemudian, sekitar pukul 01.30 WIB, Rega mengatakan, orang itu kemudian mengirimkan tangkapan layar dari sebuah aplikasi, yang menyebut kalo uang sudah ditransfer ke rekeningnya.
"Selang beberapa menit dia telepon. Dia menanyakan apakah saya menerima SMS dari 69888. 'Tolong sebutin kodenya gan' kata dia," ujar Rega.
"Saya kemudian mikir 'Lah, transfer uang ngapain pakai kode'. Akhirnya saya paham, 'Oh ini orang nipu'. Dia mau pakai 16 digit angka di kartu ATM saya untuk transaksi. Jadi uang saya bisa kena tuh Rp 5 juta sama dia kalau saya kasih kode OTP-nya," katanya melanjutkan.
Menyadari hal itu, Rega kemudian mengisengi penipu itu.
Dia memberikan kode OTP yang salah selama tiga kali berturut-turut, hingga akhirnya penipu itu meneleponnya lagi.
"Dia ngomong begini 'Gan, tolong capture kodenya dong. Biar saya bisa bayar ini' Ya udah langsung saya tembak aja 'Aduh gan, mohon maaf nih, kalau saya kasih kode nanti uang saya Rp 5 juta ilang. Udah deh enggak usah nipu-nipu," kata Rega.
Baca Juga: Konser Musik Batal, Bulan Depan Nonton Synchronize Festival 2020 di TV Nasional"Saya hina-hina sambil nasihatin gitu. Saya inget banget bilang 'Mas, ini tuh zaman emang lagi susah. Malulah sama keluarga, malu sama anak, masa dikasih uang haram. Mau didik anaknya jadi penipu juga? Udahlah tobat, semoga dapat hidayah," katanya melanjutkan.Ancaman dari penipu
Dari percakapan telepon itu, Rega mengetahui kalo ternyata foto selfie dan KTP yang dikirimkan oleh penipu itu kepadanya merupakan foto dari orang yang bernasib sama seperti dirinya.
Rega menyebut, dalam foto KTP yang dikirim kepadanya, tertera nama Nasihudin dan beralamat di daerah Lampung.
"Dia bilang begini ke saya 'Asal mas tahu ya, KTP yang saya kirim itu punya orang yang saya tipu juga. Jadi mas enggak akan tahu siapa aslinya saya, saya tinggal di mana. Karena apa? Saya udah dapat foto profile mas, saya udah dapat foto selfie-nya mas juga. Jadi saya tinggal melakukan hal kayak gini ke orang lain pake nama mas'," kata Rega.
Nggak berhenti sampai di situ, penipu itu juga mengancam bakal menggunakan data pribadi Rega untuk melakukan transaksi atas namanya, dan juga mengajukan pinjaman online atas namanya.
"Dia bilang lagi ke saya, 'Asal mas tahu ya, si Nasih ini orangnya udah dipenjara sekarang. Karena apa? Dia kena pasal penipuan dan segala macem. Tinggal tunggu aja giliran mas yang kena'. Penipu itu mengancam saya seperti itu," kata Rega.