Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Muncul Istilah Coronasomnia Selama Pandemi dan Begini Cara Mengatasinya

Annisa Putri Salsabila - Selasa, 13 Oktober 2020 | 12:25
ilustrasi susah tidur alias insomnia
insider.com

ilustrasi susah tidur alias insomnia

HAI-Online.com-Pandemi virus corona yang terjadi sejak akhir 2019 lalu, sampai saat ini belum menunjukkan adanya penurunan.

Hal ini membawa sejumlah dampak, salah satunya adalah kekhawatiran yang berlebihan terkait virus hingga membuat seseorang mengalami insomnia.

Belakangan para ahli menyebut kondisi ini dengan sebutan Coronasomnia. Apa itu coronasomnia?

Baca Juga: Nonton Film di Bioskop Digolongkan Sebagai Aktivitas Berisiko Tinggi Penularan Covid-19, Ini Alasannya

Melansir dari AMA,Ilene Rosen seorang dokter pengobatan tidur dan profesor kedokteran klinis di Perelman School Kedokteran di University of Pennsylvania mengatakan adanya kecemasan dan stress menyebabkan seseorang susah tidur.

“Coronasomnia' adalah istilah yang digunakan untuk masalah tidur yang berhubungan dengan pandemi. Ini adalah dampak dari ketidakpastian dan rentetan informasi yang kita peroleh,” ujar dia.

Mengutip dari Washington Post kondisi Coronasomnia pada seseorang belakangan menciptakan semacam populasi baru utamanya pada para penderita insomnia kronis.

Masalah coronasomnia ini kemudian berdampak pada penurunan produktivitas, peningkatan risiko hipertensi, depresi maupunmasalah kesehatan lain.

Baca Juga: Hendra Wahyudi Ketua DPRD yang Gagal Hafal Pancasila Ternyata Kader Politikus PKB, Fraksinya Pernah Menghukum Zaskia Gotik Karena Nggak Hagal Juga!

Penyebab Coronasomnia

Menurut para ahli banyak alasan yang membuat sulit tidur selama pandemi virus corona penyebab Covid-19 ini.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x