Baca Juga: Diduga Lupa Matiin Kamera Pas Lagi Zoom Meeting, Cowok Ini Terciduk Asyik Boker
Dalam pendekatan biologis, suara yang lebih rendah menunjukkan tingkat testosteron yang lebih tinggi, yang telah terbukti dapat meningkatkan kemungkinan melakukan hubungan singkat.Sebaliknya, cowok dengan testosteron rendah yang menyebabkan suara mereka lebih tinggi, cenderung memiliki kepuasan pernikahan jangka panjang dan tingkat perceraian yang lebih rendah.
Tetapi sebelum menyimpulkan, perhatikan dulu, penelitian ini punya beberapa peringatan. Antara lain, peserta dalam penelitian ini adalah para mahasiswa yang memang belum punya keinginan untuk komitmen serius jangka panjang.
Perspektif mereka tentang berpacaran dan pernikahan belum dewasa. (*)Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Studi: Pria Bersuara Berat Rentan Selingkuh"