Follow Us

Dari Aktivis Sampe K-Popers Disebut Kompak Tolak Omnibus Law di Twitter

Annisa Putri Salsabila - Selasa, 06 Oktober 2020 | 12:52
Trending Topic di Twitter hari ini, Selasa (6/10)
twitter.com

Trending Topic di Twitter hari ini, Selasa (6/10)

Analisis lengkap mengenai viralnya perbincangan tentang Omnibus Law di media sosial Twitter dapat dilihat pada utas Ismail Fahmi.

Berdasarkan hasil analisis Drone Emprit, terdapat empat kesimpulan yang bisa diambil: Setelah RUU Omnibus Law disahkan DPR, DPD, dan Pemerintah, percakapan naik pesat, yang dimotori oleh narasi dari akademisi (@PUKAT_UGM), LSM, dan aktivis tentang problem dalam RUU ini.

K-popers yang tadinya nggak paham, turut membaca masalah RUU ini. Setelah paham, mereka dalam waktu singkat bersatu mengangkat tagar #MosiTidakPercaya dan tagar2 lain, sehingga menjadi TT dunia.

Antara akademisi, BEM, aktivis, LSM, media, oposisi, dan K-Popers semua membentuk sebuah cluster besar.

Mereka saling berinteraksi dalam satu jaringan. UU Omnibus Law ini telah menjadi perhatian publik non partisan. Bahkan, oposisi bukan yang paling dominan seperti biasanya.

"Secara demografi, K-popers merupakan generasi pengguna media sosial terbanyak. Jika sebelumnya mereka kurang paham soal Omnibus Law, dengan ikut angkat tagar ini mereka jadi tahu," tulis Ismail Fahmi.

"Sehingga, jika suatu saat dampak negatif terjadi karena UU ini, mereka tahu siapa yang membuatnya," tulisnya melanjutkan. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dari Aktivis hingga K-Popers Disebut Tolak Omnibus Law di Twitter, Ini Analisisnya"

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest