Follow Us

Kisah Mahasiswa Kedokteran Lestarikan Budaya Cingcowong untuk Minta Hujan

Annisa Putri Salsabila - Senin, 28 September 2020 | 16:15
Mahasiswi Kedokteran Cantik Ini Mainkan Cingcowong, Boneka Gaib Buat Ritual Minta Hujan.
tribunnews.com

Mahasiswi Kedokteran Cantik Ini Mainkan Cingcowong, Boneka Gaib Buat Ritual Minta Hujan.

“Nah, mulai besoknya itu si pawang bisa menggunakan Cingcowong dalam ritual minta hujan. Bacaannya katak gini, Cingcowong-cingcowong bilguna pilembayu syalala-lala lembu…” ujar Cici seraya menyebutkan nggak boleh sembarangan melafalkan langgam tersebut.

Menurut Cici, bentuk Cingcowong untuk minta hujan ini berupa boneka terbuat dari berbagai bahan.

“Kepalanya dari batok kelapa dan potongan bambu persis bebegig sawah kayak gitu,” ujarnya.

Baca Juga: Pernah Ngerasain Haus Terus Menerus? Simak 9 Penyebab Kenapa Dahaga Nggak Kunjung Hilang

Saat ritual, kata dia, media pelengkap seperti tangga, tikar dan potongan bambu sebagi pengetuk alat musik harus tersedia.

“Iya semua terbuat dari bambu. Ada boneka tangga dan iringan musik tradisional," katanya.

Membawakan tradisi lokal Cingcowong, kata Cici, merupakan kebanggaan tersendiri.

“Ya percaya gak percaya, memang gaib itu ada,” kata Cici.

Untuk pembuka dalam ritual Cingcowong, kata dia, ada seorang pemandu upacara dan dua orang pemegang sampur ketika boneka digerakan (gerakan mirip jaelangkung, red ).

“Kemudian ada dua pemain/penabuh buyung yang dipukul kipas dan satu orang lagi memainkan alat musik ceneng yang terbuat dari bahan kuningan.

"Peralatan pendukung lainnya berupa sesajen seperti kemenyan, kaca, sisir, dan ember,” katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Mahasiswi Kedokteran Cantik Ini Mainkan Cingcowong, Boneka Gaib Buat Ritual Minta Hujan. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest