Sering Minder
Remaja yang berasal dari Watford, Inggris ini menyadari jika 'aset' tersebut memanglah karunia dari Tuhan. Tapi ia sering kali ngerasa minder lantaran ukurannya terlalu besar.
"Semua orang di hadapan saya menganggap payudara besar sebagai hal yang baik dan saya tahu, dalam banyak hal, saya beruntung," kata Amber.
"Tapi kenyataannya mereka justru menghancurkan hidupku."
"Gimana pun pria adalah alasan terakhir saya melakukan ini," tambahnya.
Ia pun bertekad untuk dapat mengecilkan aset miliknya sebelum mendapatkan pasangan.
Baca Juga: Gerard Way Berencana Rekam Lagu Baru Pake Ukulele Signature Billie Eilish
"Saya menyukai sepak bola, rugby, trampolin, dan atletik 1.500m dan 400m. Tapi sekarang sudah cukup lumayan. Udah tiga tahun ini saya olahraga lari meski harus memakai dua bra yang saya selipkan di lengan". Ungkapnya
"Hal ini sangat membuat frustrasi karena saya selalu stres kalau tidak olahraga," ujarnya lagi.
Amber telah menjalani fisioterapi sejak masih remaja menggunakan payudara E-cup. Ia sempat dikasih saran untuk pake kursi roda kalo punggungnya tegangsaat olahraga lantaran menahan beban payudara.
Di laman GoFundMe-nya, dia menulis kalo dia udah nyari bantuan selama lima tahun, dan (menurutnya) crowdfunding adalah 'pilihan terakhir'nya.