HAI-Online.com -Banjir kembali melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Pada hari Senin (21/9/2020), terjadi banjir bandang di wilayah Kabupaten Bogor dan Sukabumi karena hujan lebat.
Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, hujan lebat ini dipicu oleh tiga faktor, yaitu kondisi atmosfer yang labil, adanya gelombang Rossby ekuatorial, dan adanya daerah pertemuan angin (konvergensi).
Guswanto menyebut kalo kombinasi ketiganya meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar Jawa Barat.
Baca Juga: Melihat 'Kuburan Motor' di Bekasi, Motor Tilang dan Bekas Kecelakaan Berceceran di Tempat Ini
Sebelumnya, BMKG sendiri telah mengeluarkan informasi prakiraan awal musim hujan tahun 2020. Diprediksi kalo sebagian besar wilayah Indonesia bakal memasuki periode awal musim hujan mulai akhir Oktober-November 2020.
Sedangkan selama bulan September-Oktober ini, periode peralihan musim (pancaroba) dari kemarau ke penghujan masih berlangsung di beberapa wilayah Indonesia. Hal itu menyebabkan kondisi hujan yang nggak merata bisa terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat.
Masyarakat pun diimbau supaya tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak yang ditimbulkannya, termasuk banjir.
Untuk itu, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan oleh masyarakat supaya siap menghadapi bencana banjir yang bisa terjadi sewaktu-waktu ini.
Hal yang perlu dipersiapkan
MengutipBuku Saku Siaga Bencana BNPB, persiapan menghadapi banjir dibagi menjadi tiga tahap, yaitu prabencana (sebelum bencana), saat bencana, dan pasca bencana (setelah bencana).
Berikut langkah-langkah rinci dari tahap pra bencana dan saat bencana: