Follow Us

Belajar Mutilasi dari Medsos, Tersangka Pembunuhan di Kalibata Laeli Atik Ternyata Lulusan UI

Annisa Putri Salsabila - Sabtu, 19 September 2020 | 13:05
Laeli Atik Supriyatin belajar dari medsos sebelum mutilasi HRD Rinaldi Harley Wismanu menjadi 11 bagian
tribunnews.com

Laeli Atik Supriyatin belajar dari medsos sebelum mutilasi HRD Rinaldi Harley Wismanu menjadi 11 bagian

Saat ditemukan, jasad korban dalam keadaan nggak utuh alias dimutilasi. Penemuan jasad tersebut bermula saat anggota dari Polda Metro Jaya menangkap seseorang di Kawasan Depok, Jawa Barat.

Baca Juga: Dua Mahasiswi Tewas Setelah Tidur di Dalam Mobil Berhenti Kondisi Mesin dan AC Nyala

Penangkapan tersebut berkaitan dengan adanya laporan orang hilang di Polda Metro Jaya, beberapa waktu lalu. Hingga akhirnya, satu demi satu fakta soal kasus pembunuhan dan mutilasi Rinaldi Harley Wismanu (32) akhirnya terkuak.

Pun dengan tabiat keji dua pelaku pembunuhan dan mutilasi, DAF (26) dan LAS (27). Terungkap fakta kalo dua pasangan kekasih itu tega memutilasi jasad Rinaldi menjadi 11 bagian menggunakan gergaji.

Fakta baru kasus pembunuhan dan mutilasi Rinaldi belakangan kembali terungkap.

Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, Dirkrimum Polda Metro Jaya menjelaskan detik-detik sebelum Fajri dan Laeli Atik memutilasi jasad Rinaldi.

Dikutip dari wawancara Kompas TV, Tubagus Ade Hidayat menyebut bahwa Fajri dan Laeli Atik terlebih dulu belajar cara memutilasi dari video di media sosial.

Hal tersebut yang mendasari kedua tersangka nekat dan berani melakukan mutilasi kepada jasad Rinaldi.

"Dari mana Dia (Laeli Atik dan Fajri) mempelajari cara mutilasi ? Ini dilakukan dengan mempelajari di media sosial, salah satu video di media sosial. Sehingga dia melakukan mutilasi itu mendasari kepada video-video di media sosial," pungkas Tubagus Ade Hidayat.

Selepas mempelajari video mutilasi di media sosial, Fajri dan Laeli Atik pun bergerak untuk mencari dan membeli peralatan untuk kebutuhan mutilasi.

Termasuk di dalam perlengkapan itu adalah golok dan gergaji.

"Setelah dia mempelajari cara mutilasi, barulah dia belanja alat-alat yang dibutuhkan pelaku untuk pelaksanaan mutilasi tersebut," sambungnya.

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest