"Itu awal tahun 90-an di UGM, dan kemudian ditiru oleh yang lain-lain. Nah, setelah itu namanya berganti-ganti, sampai sekarang disebut PKKMB itu," ujar dia.
Berdasarkan rentetan sejarah itu, Purnawan kemudian menyimpulkan kalo tradisi ospek yang keras di Indonesia, meskipun sekarang udah jauh berkurang, adalah bawaan dari tradisi plonco di Ika Daigaku yang dikelola oleh militer Jepang.
"Ika Daigaku itu memang keras sekali, karena dari militer Jepang yang menyelenggarakan," kata Purnawan. (*)