Follow Us

Ospek di Indonesia Selalu Lekat dengan Plonco dan Senioritas, Ini Dia Sejarah Ospek di Tanah Air

Annisa Putri Salsabila - Selasa, 15 September 2020 | 19:56
Ospek diduga mulai kental aroma militer dan kekerasan dimulai pada zaman penjajahan Jepang.
(Arsip Kompas)

Ospek diduga mulai kental aroma militer dan kekerasan dimulai pada zaman penjajahan Jepang.

HAI-Online.com- Sebuah unggahan video berdurasi 30 detik viral di media sosial sejak Senin (14/9/2020) malam.

Video tersebut diketahui sebagai aktivitas orientasi studi dan pengenalan kampus (Ospek) yang diadakan secara virtual untuk mahasiswa baru di Kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Baca Juga: Bikin Netizen Kagum, Wisudawan Ini Joget Blackpink, Rektor Pun Bingun

Seorang mahasiswi baru berjilbab terlihat ketakutan karena dibentak sama seniornya karena nggak pake atribut ikat pinggang.

Tampak logo kampus Unesa di sebelah kiri atas video dan logo kegiatan PKKBM FIP Unesa 2020 di bagian kiri bawah.

Melalui rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (15/9/2020) pagi, pihak kampus Unesa membenarkan kalo video tersebut adalah kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKBM) di Fakultas Ilmu Pendidikan.

Calon mahasiswa mengikuti ospek diperguruan tinggi pilihanya tahun 1990. Mereka memakai helem yang dianjurkan pimpinannya
(KOMPAS/ROBERT ADHI KUSUMAPUTRA)

Calon mahasiswa mengikuti ospek diperguruan tinggi pilihanya tahun 1990. Mereka memakai helem yang dianjurkan pimpinannya

"Kami menyayangkan kejadian tersebut, dan ada kesalahan dalam koordinasi pelaksanaan PKKMB pada salah satu fakultas di Unesa," kata Rektor Unesa, Nurhasan.

Unggahan tersebut mendapat beragam reaksi dari warganet. Mereka mempertanyakan urgensi "bentak-bentakan" dan pendisiplinan berlebihan dalam acara ospek yang diselenggarakan secara online itu.

Baca Juga: Heboh Chat Grup Mahasiswa Kaya Berlomba Nidurin Mahasiswi Termiskin di KampusDosen Ilmu Sejarah Universitas Airlangga (Unair) Purnawan Basundoro mengatakan, kegiatan ospek mahasiswa baru di Indonesia sudah ada sejak zaman kolonial Jepang. Pada saat itu orientasi mahasiswa baru disebut dengan perploncoan. "Plonco itu ya, dugaan saya sudah dimulai sejak era Ika Daigaku, perguruan tinggi kedokteran yang merupakan kelanjutan dari STOVIA," kata Purnawan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/9/2020).

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest