3. Multiple sclerosis
Multiple sclerosis adalah kondisi di mana mielin, selubung pelindung serat saraf otak dan sumsum tulang belakang, rusak. Ketiadaan mielin menyulitkan penyampaian pesan dari saraf ke seluruh tubuh. Kondisi ini juga terkadang menyebabkan tinitus.
Baca Juga: Bahaya, Jangan Makan Telur Bersamaan dengan 4 Bahan Ini, Bisa Jadi Beracun
4. Gangguan pendengaran karena suara bising
Sering terpapar suara yang keras seperti sirene, musik, atau petasan dapat menyebabkan tuli permanen atau tinitus pada sebelah atau kedua telinga. "Kehilangan pendengaran karena suara atau noise-induced hearing loss (NIHL) dapat disebabkan karena trauma akustik satu kali akibat ledakan tiba-tiba, suara tembakan, atau petasan. Bagaimanapun, NIHL dapat semakin parah bila mendengar suara keras terus-menerus," catat British Medical Journal.
5. Covid-19Sensasi berdenging juga salah satu gejala virus corona Covid-19 yang tersembunyi.
Dr Daniel Griffin, kepala penyakit menular di ProHealth Care Associates di AS menyatakan sensasi berdengung mungkin bagian dari respons autoimun terhadap sistem saraf pasien.
Tetapi, kondisi ini belum masuk daftar resmi gejala virus corona Covid-19 yang perlu diwaspadai. (*)