Follow Us

Bermunculan Klaster Keluarga, Begini Caranya Biar Virus Corona Nggak Masuk ke Rumah

Al Sobry - Rabu, 09 September 2020 | 09:58
Pasien Positif Corona ini Ngamuk Saat di Jemput Paksa, Diduga Tak Terima Dijadikan Tontonan Hingga Sengaja Mengejar dan Memeluk Warga Lain Agar Tertular
(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

Pasien Positif Corona ini Ngamuk Saat di Jemput Paksa, Diduga Tak Terima Dijadikan Tontonan Hingga Sengaja Mengejar dan Memeluk Warga Lain Agar Tertular

Jangan seperti warga di film Tilik, datang bergerombol ke RS untuk menjenguk saudara/kerabat yang dirawat.

Nah, bila ada anggota keluarga yang dinyatakan positif Covid-19 dan harus dirawat di rumah sakit, Tonang menyebutkan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendukung mereka, meski tidak bisa menjenguk secara langsung.

Baca Juga: Nggak Pake Masker di Bus, Satu Orang Tulari Virus Corona ke 23 Penumpang di China, Yang Duduk Dekat Jendela Tidak Kena!

Yaitu manfaatkan ponsel untuk tetap berkomunikasi dengan anggota keluarga yang sakit atau manfaatkan layanan RS yang memfasilitasi komunikasi lewat CCTV ke ruang isolasi tempat keluarga dirawat.

"Kita juga bisa mengirimkan makanan, buah-buahan, atau apa pun yang disukai pasien, melalui perawat ruang isolasi.

"Selama tidak ada catatan khusus terkait kondisi pasien, maka makanan dapat diberikan," kata Tonang.

4. Pilih Isolasi Mandiri

Karena beberapa alasan, misalnya ruang isolasi di RS Rujukan penuh, kamu bisa memilih untuk isolasi mandiri.

Nah, tata laksana isolasi mandiri disampaikan dalam Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Revisi Ke-5 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan pada Juli 2020.

Pedoman lengkap dapat diunduh di sini. Berikut adalah tata laksana isolasi mandiri:

a. Perawatan

Tempatkan pasien/orang dalam ruangan tersendiri yang memiliki ventilasi yang baik (memiliki jendela terbuka, atau pintu terbuka).

Editor : Al Sobry

PROMOTED CONTENT

Latest