Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bermunculan Klaster Keluarga, Begini Caranya Biar Virus Corona Nggak Masuk ke Rumah

Al Sobry - Rabu, 09 September 2020 | 09:58
Pasien Positif Corona ini Ngamuk Saat di Jemput Paksa, Diduga Tak Terima Dijadikan Tontonan Hingga Sengaja Mengejar dan Memeluk Warga Lain Agar Tertular
(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

Pasien Positif Corona ini Ngamuk Saat di Jemput Paksa, Diduga Tak Terima Dijadikan Tontonan Hingga Sengaja Mengejar dan Memeluk Warga Lain Agar Tertular

HAI-Online.com- Bukan cuma pabrik, pasar dan perkantoran, kini penularan virus corona di Indonesia juga tumbuh di klaster keluarga.
Munculnya klaster baru ini tentu menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Nggak heran,Presiden Joko Widodo memberikan peringatan baru bagi raakyat Indonesja agar tetap waspada saat berada di rumah.
Presiden RI ketujuh itu mengingatkan bahwa virus corona juga bisa menular di rumah yang dihuni sebuah keluarga, makanya kita harus lebih ekstra hati-hati.

Baca Juga: Tembus 200 Ribu Kasus Corona di RI, Achmaf Yurianto: Jangan Ribut, Masyarakat Patuh Protokol Kesehatan Tidak?

"Karena di rumah kita sudah merasa aman. Justru di situlah, yang kita harus hati-hati," kata Jokowi dalam rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/9/2020) lalu dikutip HAI dari Tribunnews.
Nah dalam kondisi seperti ini, bila ada saudara yang positif covid-19, kamu nggak boleh panik, tetap tenang dan jalankan tindakan seperti yang disaran Juru Bicara Satgas Covid-19 RS Universitas Sebelas Maret, Tonang Dwi Ardyanto.
Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika merasa diri sendiri bergejala, atau dinyatakan positif Covid-19, atau juga orang terdekat di rumah mengalami hal serupa.
1.Siapkan Ruang Isolasi Mandiri Sementara
Baca Juga: Berita Duka, Mantan Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl Meninggal Dunia

Tonang menyebutkan, hal pertama yang harus segera dilakukan adalahisolasi mandirisesuai dengan pedoman dari Kementerian Kesehatan.

Sebagai persiapan awal, kenapa tidak selama berkegiatan di rumah, dipersiapkan sebuah kamar untuk berjaga-jaga salah satu anggota keluarga terjangkit, maka ruang isolasi sudah tersedia.

Dengan menjaga satu yang bergejala, maka anggota yang lain pun terjaga dari penularannya. Tetapi ruangan yang dimaksud, jangan yang seadanya, buat senyaman mungkin.

2.Hubungi Pihak Kesehatan

"Kemudian, beritahukan ke Puskesmas atau Dinkes setempat, serta beri daftar orang-orang yang kontak erat sejak 2 hari sebelum timbul gejala atau diambilswabyang memberi hasil positif," kata Tonang seperti dikutip HAI dariKompas.com, Senin (7/9/2020).

Tonang mengatakan, bila gejala yang dirasakan bertambah, maka segera hubungi rumah sakit untuk mendapat perawatan yang lebih memadai.

Hal tersebut juga dilakukan bila ada anggota keluarga yang bergejala, atau dinyatakan positif Covid-19.

"Anggota keluarga yang sehat, mengambil peran kontak dan komunikasi ke pihak terkait.

3.Fasilitas Menjenguk Virtual

Editor : Hai





PROMOTED CONTENT

Latest

x