Follow Us

Wacana Wamil untuk Mahasiswa Indonesia Dilaksanakan dalam Satu Semester, Banyak yang Kurang Setuju

Annisa Putri Salsabila - Selasa, 18 Agustus 2020 | 20:05
Ilustrasi wajib militer untuk mahasiswa se-Indonesia.
tribunnews.com

Ilustrasi wajib militer untuk mahasiswa se-Indonesia.

HAI-Online.com - Rencana wajib militer (wamil) untuk mahasiswa atau pendidikan militer tengah dipertimbangkan Kementerian Pertahanan bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

Menurut rencana, mahasiswa bisa mengikuti pendidikan militer selama satu semester dalam sistem Satuan Kredit Semester (SKS).

Seperti yang dikabarkan, Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia Trenggono mengungkap tujuan pendidikan militer adalah untuk meningkatkan kualitas mahasiswa nggak cuma bisa kreatif dan inovatif aja, melainkan juga cinta bangsa dan negara dalam kehidupannya sehari-hari.

Baca Juga: Siswa Ini Pake Kostum Tiap Ngambil Rapot, Terbaru Jadi Cosplay Personil GWAR

"Nanti, dalam satu semester mereka bisa ikut pendidikan militer, nilainya dimasukkan ke dalam SKS yang diambil. Ini yang sedang kita diskusikan dengan Kemendikbud untuk dijalankan," kata Trenggono dalam keterangan yang diterima pada Minggu (16/8/2020).

Namun adanya rencana pendidikan militer bagi mahasiswa menimbulkan polemik untuk beberapa kalangan.

Ada yang nggak setuju, datang dari Komisi X DPR sampe kritik pengamat.

Inilah berbagai tanggapan yang dirangkum HAI dari Tribunnews.com dari berbagai sumber:

1. Belum Perlu

Komisi X DPR nggak setuju dengan usulan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang menginginkan pendidikan militer bagi mahasiswa dalam satu semester.

Wakil Ketua Komisi X Dede Yusuf mengatakan, setiap universitas pada saat ini difokuskan menjalankan program Kampus Merdeka, di mana mahasiswa diberikan prodi magang kerja selama tiga bulan.

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest