"Berkaca dari kejadian tadi pagi itu, langsung kami lakukan sistem di mana satu orang saja yang melakukan pembelian tiket atau perwakilannya. Baru nanti setelah registrasi, dipanggil itu kelompoknya," jelasnya.
Ia melanjutkan, penumpukan pendaki di pos pendakian Cemara Sewu tersebut disebabkan petugas jaga terlambat membuka registrasi pendakian.
"Jam 5 pagi belum dibuka. Jadi, akhirnya kan terjadi penumpukan. Habis itu kami langsung perintahkan agar protokol kesehatan harus diterapkan," imbuh Marwoto.
Baca Juga: Kelompok Pendaki Panjat Gunung Pake Kostum Avengers, Ini Tujuan Mulia Di Baliknya
Tambah personel jaga dari Perhutani
Pihak Perhutani Lawu Ds juga udah menyediakan tambahan personel yang berjaga di pintu pendakian hingga pos-pos pendakian.
"Sudah ada setiap pos, personel itu. Di pintu masuk Cemara Sewu juga sudah ada 20 orang.
Lainnya sudah menyebar di setiap pos sampai di puncak," kata Marwoto. Ia melanjutkan, dari pihak Perhutani sudah ada sekitar 40 orang diterjunkan di basecamp Cemara Sewu.
Ada juga penambahan personil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang mengatur penjagaan di setiap pos.
Tambah kuota jadi 1.500 orang
Untuk kuota pendakian, ujar Marwoto, jumlahnya ditingkatkan jadi 1.500 orang khusus Minggu (16/8/2020).
Keputusan meningkatkan kuota pendakian itu, kata dia, untuk mengantisipasi membludaknya pendakian.