Hidup di bawah kemiskinan seolah tak cukup dihadapi Indriana.
Sewaktu duduk di bangku SMP, ia kerap menerima ejekan dari teman-temannya.
Ia diolok-olok lantaran tinggal di tempat yang merupakan bekas kandang ayam.
Mendengar olok-olok temannya, Indriana mengaku hanya bisa bersabar.
Dirinya juga mengaku sudah kebal dengan hinaan yang dilontarkan kepadanya.
Kendati demikian, Indriana tetap bersemangat meneruskan sekolahnya.
Surati, ibu Indriana bersyukur ada warga yang berbaik hati meminjamkan tempat tinggal untuk ia dan kedua anaknya.
“Masih bersyukur ada warga yang baik hati meminjamkan kandang ayam untuk tinggal,” ujarnya.
Meski hidup pahit harus dihadapinya, Surati berharap kedua anaknya tetap bersemangat menyelesaikan pendidikan sehingga kehidupan mereka lebih baik lagi.
“Yang satu akan masuk TK, yang Indriana baru masuk SMK tahun ini.
Nggak tahu biaya darimana yang penting mereka bisa sekolah,” ucap dia.