Follow Us

Pelaku Social Distancing Digolongkan Orang-orang yang Cerdas, Ini Risetnya

Bayu Galih Permana - Kamis, 30 Juli 2020 | 11:02
Ilustrasi social distancing
Pixabay

Ilustrasi social distancing

HAI-Online.com - Seperti kita tahu, pada masa pandemi ini, social distancing menjadi salah satu cara yang ampuh untuk mencegah penyebaran virus corona semakin meluas.

Baca Juga: Seiji Reina NGT48 Positif Terjangkit Virus Corona, Staf Manajemen Idol Juga Kena

Sayangnya, sejumlah orang masih terlihat masa bodoh akan hal tersebut dan memilih menjalani aktivitas mereka seperti biasa, tanpa menerapkan prinsip social distancing.

Menariknya, sebuah penelitian baru-baru ini menyebutkan bahwa mereka yang menerapkan prinsip physical distancing selama masa pandemi masuk dalam golongan orang cerdas.

Dalam makalah penelitian yang diterbitkan Prosiding National Academy of Sciences tersebut, disebutkan bahwa para pelaku physical distancing memiliki kapasitas memori kerja yang lebih baik.

Baca Juga: Dua Minggu Lagi, Rusia Berencana Rilis Vaksin Covid-19 Pertama di Dunia

Para peneliti menjelaskan, kapasitas memori kerja tersebut lah yang selama ini menjadi salah satu indikator utama soal kecerdasan manusia.

Memori kerja sendiri mengacu pada proses menyimpan informasi di otak dalam waktu singkat, periode yang biasanya hanya berlangsung selama beberapa detik.

Seberapa baik seseorang dalam melakukan hal tersebut merupakan indikasi dari kecakapan mereka dalam berbagai aspek mulai dari kemampuan mental, seperti kecerdasan, pemahaman, dan pembelajaran.

Baca Juga: Fenomena Sushi 'Glow in the Dark' di Thailand, Diduga Mengandung Plankton

"Perbedaan individu dalam kapasitas memori kerja dapat memprediksi kepatuhan social distancing seperti halnya karakter kepribadian," terang salah satu peneliti yang merupakan profesor psikologi di University of California, Weiwei Zhang.

Nah kalau kalian sendiri gimana nih sob selama ini? Masuk dalam golongan orang cerdas atau... (*)

Source : Unilad

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest