Hai-Online.com-Seiring dengan masa transisi adaptasi kebiasaan baru, tempat-tempat publik dan tempat wisata mulai dibuka lagi dengan protokol kesehatan yang ketat.
Salah satunya pantai. Nggak sedikit masyarakat yang mulai merencanakan berwisata ke pinggir laut ini.
Namun, sebelum mengeksekusi ide tersebut, ada baiknya mempertimbangkan beberapa hal berikut.
Baca Juga: Angka Covid Masih Naik, Bioskop Jakarta Batal Buka 29 Juli Mendatang
1. Risiko di Pantai
Keamanan beraktivitas di luar ruangan seperti pantai, sebetulnya tergolong rendah risiko penularan Covid-19, tentunya sepanjang protokol keamanan tetap diberlakukan.Seperti rutin cuci tangan, pake masker, jaga jarak, dan lainnya. Meski lebih aman ketimbang aktivitas dalam ruangan, pantai biasanya bakal ramai didatangi pengunjung.
"Jika tidak mengenakan masker di tempat ramai dan tidak memerhatikan protokol jaga jarak, risikonya tentu akan meningkat." Begitu dikatakan Associate Professor of Epidemiology di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, Baltimore, Keri Althoff, Ph.D.
Salah satu cara untuk menjaga keamanan adalah memastikan terlebih dulu kepadatan pengunjung dan risiko penularan di area yang bakal dikunjungi tersebut."Aku sendiri memilih di rumah karena merupakan tempat paling aman. Tapi jika pantai yang dituju memungkinkan untuk menerapkan jaga jarak, maka tak masalah untuk pergi."
Baca Juga: Udah Nggak Sabar Pengen Liburan? Simak Nih Syarat Ke Luar Kota di Era New NormalDemikian ungkap asisten profesor populasi klinis, kesehatan keluarga dan kedokteran di Mailman School of Public Health, Ashwin Vasan, Ph.D.
2. Riset Jadwal Buka
Lakukan riset sebelum pergi. Misalnya, apakah tempat yang kita tuju emang udah buka dan berlama jam operasinya? Pastikan pula apakah tempat tersebut memberlakukan pembatasan jumlah pengunjung.