HAI-Online.com - Untuk kamu yang suka ngedit atau berprofesi sebagai editor video. HAI punya kabar baik nih sob untuk kalian.
Setelah dikerjakan selama kurang lebih tiga tahun, pengembang lisensi format multimedia asal Jerman, Fraunchofer Heinfirch Hertz Institute mengumumkan codec terbaru.
Baca Juga: Mulai Sekolah Lagi? Ini Tips Jitu 5 Cara Bangun Pagi yang Bikin Nambah Konsentrasi
Codec atau standar video itu diberi nama H.266/Versatile Video Coding (VCC) yang di mana penerus dari code H.265 High Efficiency Video Coding.
Apa yang bikin code VCC ini keren adalah bisa memangkas ukuran film sampai 50 persen tanpa mengurangi kualitas video.
Contohnya kalau ada video dengan format H.265 berukuran 10GB, maka H.266/VCC bisa membuat ukuran file itu jadi 5GB tanpa mengurangi kualitasnya.
Hanya saja, kamu membutuhkan kuota data sebesar setengah dari sebelumnya.
Belum ada detail lebih lanjut bagaimana sebenarnya teknologi ini bisa melakukannya. Namun satu hal yang jelas, codec ini mendukung berbagai resolusi mulai dari SD sampai 8K.
Baca Juga: Rayakan 20 Tahun Album 'Parachutes', Coldplay Rilis Adegan Tersembunyi dari Video Klip 'Yellow'
Di luar video biasa, codec H.266/VCC ini bisa menekan ukuran file video dengan format HDR dan 350 derajat dengan resolusi yang sama.
Sebagaimana HAI lansir dari Kompas.com, codec ini nantikan akan berbentuk lisensi dan akan diawasi dalam aturan main paten yang disebut FRAND (fair, reasonable, and non-discriminatory).
Menurut informasi yang HAI himpun dari GSMArena sih, standar video terbaru ini akan hadir pertama kali dalam bentuk software menjelang akhir 2020 mendatang. (*)