Follow Us

Tahan Dulu Kalo Mau Nyebur di Kepulauan Seribu, Ada Aturan Diving Saat New Normal

Annisa Putri Salsabila - Selasa, 30 Juni 2020 | 16:44
wisata diving di kepulauan seribu
belajardivingjakarta.net

wisata diving di kepulauan seribu

HAI-Online.com - Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengatakan, masyarakat yang pengen segera berwisata di Kepulauan Seribu wajib bawa surat keterangan sehat dari tempat asal.

Surat keterangan sehat tersebut wajib ditunjukkan pas lagi ada di dermaga Jakarta ataupun Tangerang.

"Jadi semua orang yang mau masuk ke Kepulauan Seribu harus bawa surat keterangan sehat dari tempat asal, nanti akan dilakukan pengecekan oleh Gugus Tugas di dermaga," kata Junaedi dalam Live Streaming "Sosialisasi Kenormalan Baru Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif", Minggu (21/6/2020).

Selain itu, untuk wisatawan yang pengen ngelakuin kegiatan diving atau snorkeling di Kepulauan Seribu, juga disarankan bawa alat masing-masing.

Baca Juga: Udah Nggak Sabar Pengen Liburan? Simak Nih Syarat Ke Luar Kota di Era New Normal

"Jadi kami katakan, masyarakat atau wisatawan yang ingin diving atau snorkeling itu sekarang sudah bisa, tapi kami sarankan bawa alat sendiri yang selama ini bisa dipinjam," kata Junaedi.

"Kami juga katakan kepada komunitas diving yang ada di Kepulauan Seribu tetap melakukan kegiatan tapi dengan syarat membawa alat sendiri," lanjutnya.

Tapi tenang aja, masyarakat atau wisatawan nggak perlu khawatir diving sendirian. Pasalnya, Kepulauan Seribu tetap bakal hadirkan instruktur diving atau snorkeling yang nemenin dan mandu wisatawan.

Junaedi mengatakan, kalo wisata Kepulauan Seribu buka dengan protokol kesehatan sesuai peraturan Gubernur DKI, salah satunya membatasi kapasitas kunjungan 50 persen dari kuota biasanya.

Kemudian tetep harus make masker untuk wisatawan dan warga setempat, dan menyediakan tempat-tempat cuci tangan.

Baca Juga: Lagu Lathi Paling Sering Diputar, Pecahkan Rekor Baru Didengarkan Hampir 20 Juta Kali di Spotify

"Semua tempat yang berhubungan dengan pariwisata di Kepulauan Seribu mulai dari akomodasi hotel, homestay, resort itu dibatasi kapasitasnya 50 persen," kata Junaedi. "Posko kesehatan juga ada. Selain itu ada tempat cuci tangan di semua tempat wisata dan rumah-rumah warga," lanjutnya.Kabar Gembira, Kepulauan Seribu Masuk Zona Hijau Junaedi juga mengatakan, Kabupaten Kepulauan Seribu masuk dalam zona hijau atau zona aman artinya, wisatawan bisa datang berkunjung dengan rasa aman.

"Kemarin sudah dibuktikan bahwa di pulau Seribu hanya ada 10 pasien positif Covid-19 dan saat ini tinggal satu orang itupun tinggal menunggu hasil swab kedua keluar, sehingga dalam dua tiga hari lagi kami harap dia bisa sembuh," ungkapnya.

Baca Juga: New Normal di Singapura, Salat Jumat Syaratnya Ketat Banget, Musti Pesen Online DuluLanjutnya, secara pertumbuhan laju Covid-19 di Kepulauan Seribu berjumlah 0,00 yang artinya termasuk dalam zona hijau. Kabar gembira ini, menurut Junaedi, karena wilayah Kepulauan Seribu sendiri yang berjauhan satu sama lain.

"Kami itu diuntungkan karena jarak pulau berjauhan, sehingga kita melakukannya skala pulau bukan skala Rukun Warga (RW)," kata Junaedi.

"Ada 13 pulau kami jaga dan batasi izin keluar masuknya, pembatasan keluar daripada barang, dan penumpang kami lakukan di tingkat dermaga yang ada di dermaga DKI dan di luar yaitu Tangerang," jelasnya.Kepulauan Seribu catat jumlah kunjungan wisatawan setelah dibuka sebelumnya, Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu mencatat 1.884 wisatawan berkunjung ke tempat itu pada akhir pekan kedua Juni 2020 atau bertepatan dengan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.Kasudin Parekraf Kepulauan Seribu Puji Astuti di Jakarta, Rabu (16/6/2020), menjelaskan kunjungan wisatawan itu terjadi sejak dibukanya pariwisata di Kepulauan Seribu per 13 Juni 2020. “Pada 13 Juni ada 619 kunjungan wisatawan, sedangkan pada 14 Juni ada 1.265 wisatawan. Para pengunjung datang dari berbagai dermaga penyeberangan,” kata Puji. (*)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Catat, Aturan Diving di Kepulauan Seribu Selama New Normal",

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest