Follow Us

Jangan Bilang Siap Hadapi New Normal Kalo Nggak Dengerin Saran Ahli Kesehatan Ini

Annisa Putri Salsabila - Jumat, 26 Juni 2020 | 12:55
Ready for new normal?

Ready for new normal?

Hai-online.com - Pandemi Covid-19 belum selesai melanda warga Indonesia, namun demi kehidupan ekonomi yang berlanjut, maka kenormalan baru atau new normal harus dihadapi warga +62.

Untuk itu, segala aktivitas di luar rumah bakal balik lagi dan diperbolehkan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan Dr. dr. Erlina Burhan, SpP mengatakan, new normal sebaiknya harus dilakuikan dengan persiapan matang dan memperhatikan berbagai aspeknya.

Baca Juga: Bangkrut Karena Pandemi, Waterpark di Bogor Jadi Kolam Lele yang Viral

Jangan bilang siap, kalo ternyata belum bemar-benar tahu bahwa wabah ini masih berkeliaran.

Karenya, seperti sarana atau fasilitas di komunitas yang mendukung, kesadaran dan kedisiplinan gaya hidup masyarakat, kemampuan pemeriksaan yang tinggi, dan kapasitas sistem kesehatan harus dipersiapkan.

"Pelaksanaan yang tidak tepat dan kurangnya persiapan akan menyebabkan transmisi meningkat dan wabah meluas kembali," ujarnya dalam webinar ASTHIN: Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Alami Selama Pandemi COVID-19 dengan Antioksidan, Rabu (3/6/2020).Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang perlu diterapin selama berada di sekolah, kampus, kantor, transportasi umum, pasar atau pusat perbelanjaan, dan restoran.

Perlu banget untuk kita semua merhatiin lagi kebiasaan di rumah setelah dari luar. Erlina mengatakan, di tempat kerja pastikan lingkungannya bersih dan berventilasi baik, juga tersedia hand sanitizer, tempat cuci tangan, dan masker.

Baca Juga: Syok Tiga Bulan Ditinggal Pulang Kampung, Kosan Mahasiswa Ini Jadi Mengerikan!

Edukasi tanda dan gejala serta higienitas respirasi juga perlu diberikan perusahan ke seluruh pekerja. Seiring dengan itu, tentu pegawai diwajibkan pake masker, jaga jarak minimal satu meter, kurangi nyentuh peralatan bersama, dan rajin cuci tangan.

"Jika sakit, bekerja dari rumah dan segera ke fasilitas Kesehatan bila gejala memberat," katanya. Kalo di kendaraan umum, selain pake masker dan jaga jarak, perlu juga menghindari nyentuh pegangan bus atau kereta, nggak megang Hp dulu, dan menjauh dari orang yang batuk atau bersin.

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest