Capek Nagih Utang, Cowok Ini Ngerelain Uang Pinjaman Sohibnya Belasan Juta Rupiah

Annisa Putri Salsabila - Kamis, 11 Juni 2020 | 15:58

HAI-Online.com - Duit emang sering jadi penyebab putusnya hubungan pertemanan. Seringnya adalah utang piutang atau minjem uang yang tak kunjung diselesaikan.

Ada juga temen yang minjam uang, tapi sampe bertahun-tahun nggak dilunasi juga.

Selain itu, sering banget kalo si pemiinjam uang justru lebih galak pas ditagih. Padahal yang ngasih utang cuman berusaha ngingertin kewajiban untuk ngelunasi utang tersebut.

Kisah menarik soal utang antara teman ini sempat viral di sosial media Facebook. Sebuah akun bernama Teja mengunggah daftar nama orang yang pernah ngutang ke dia.

Dalam unggahan tersebut, Teja nyebutin kalo dia udah ngerelain orang-orang yang punya utang ke dia dan nggak bakal nagih uang yang mereka pinjem alias dianggap lunas. Waw...

Total jumlah uang yang udah direlakan Teja setelah dihitung sekitar Rp 16,4 juta.

Berikut adalah penuturan Teja ke Kompas.com (9/6/2020) soal statusnya di Facebook yang kemudian jadi viral di kalangan warganet.

Postingannya ini udah dapet likes lebih dari 21 ribu, Teja nganggep lunas utang teman-temannya. Hal ini dia lakukan karena nggak mau lagi ada "drama" dan telanjur ngerasa capek untuk nagih.

"Karena udah nggak mau drama-dramaan lagi jadi nama-nama di bawah ini saya bebasin ya utang-utangnya. Saya nggak mau nagih-nagih lagi, saya anggap LUNAS," tulis Teja di Facebook.

Teja pun nulis daftar nama-nama orang yang udah minjem uang ke dia lengkap dengan besarnya nominal, tahun, dan alasan pinjam uang. Total jumlah uang yang udah direlakan Teja sekitar Rp 16,4 juta.

"Sekali lagi saya confirm ke 10 nama di atas utang-utangnya saya anggap lunas. Nggak usah di tag nama-namanya karena saya tahu kalian semua selalu lihat story saya di FB, WA, IG. LUNAS LUNAS LUNAS," jelas Teja.Kepada Kompas.com, Teja cerita kalo status tersebut nggak pernah dia rencanain sebelumnya. Dia nulis status tersebut lantaran kesel sama salah satu temennya Ria Abriani yang berutang kepadanya.

"Waktu itu saya lihat story-nya dia, lagi sibuk mungkin persiapan Lebaran, kayak bisnis kue kering, belanja kue kering. Artinya dia punya uang seharusnya, saya pikir begitu. Harusnya dia bisa memprioritaskan bayar utang dulu, bukan malah untuk kebutuhan dia dulu," kata Teja.

Teja kemudian menghubungi Ria melalui WhatsApp tapi nggak dibaca, meskipun statusnya online. Teja juga menghubungi lagi melalui direct message (DM) Instagram, tapi juga nggak dibaca. Teja juga mengaku kesel sama temennya yang namanya Ibnu.

Dirinya mengakui kalo dia dan Ibnu sebenarnya bersahabat lama, sekitar delapan tahun. Dalam statusnya di Facebook, Teja menyebut kalo Ibnu pernah berutang ke dia sebesar Rp 10 juta di tahun 2017.

Ibnu baru melunasi Rp 4 juta dan sisa pelunasan sebesar Rp 6 juta belum dibayar sampe sekarang.

"Karena teman, ya sudah saya percaya saja, saya kasih Rp 10 juta. Sempet bayar beberapa bulan kemudian, walaupun awalnya dia berjanji seminggu akan dilunasi. Dari seminggu terus meleset sebulan, kemudian setelah bayar Rp 4 juta sudah tidak ada kabar lagi," kata Teja.Meski demikian, Teja mengaku kalo dia masih sering komunikasi sama Ibnu, tapi setiap ditagih soal utang, Ibnu selalu ngehindar.

Kekesalan Teja memuncak pas bulan November 2019 lalu, Ibnu justru berangkat umrah ke tanah suci. Saat itu Teja ngelihat story Ibnu pake akun Instagram temennya, karena akun Instagram Teja waktu itu diblokir sama Ibnu.

"Kalau seperti ini kan sebenarnya bukan perkara punya dan nggak punya uang, tapi kamu niat apa enggak membayar utang," kata Teja.

Dia juga menghubungi Ibnu lewat WhatsApp. Teja nanyain kenapa Ibnu nggak mau bayar utang padahal punya cukup uang untuk berangkat umrah.

Pertanyaan Teja justru dijawab agak keras sama Ibnu karena nggak mau ganggu sahabatnya yang lagi beribadah akhirnya dia biarin hal itu berlalu. (*)

1 2 3 Show All

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya