HAI-Online.com - Corey Taylor sempat memberi kejutan ke para penggemarnya beberapa waktu lalu usai ia mengabarkan bahwa proyek album solonya yang telah lama dinanti telah berhasil ia rampungkan di tengah kondisi karantina.
Dengan tanggal rilis yang belum ditentukan, banyak fans yang tentunya masih diliputi rasa penasaran soal gimana nuansa album mandiri dari Corey yang selama ini selalu identik dengan bermain musik dalam format band.
Baca Juga: Buku Perpustakaan Ini Akhirnya Dibalikin Setelah 39 Tahun, Dendanya Auto Bikin Miskin
Namun, belakangan, frontman Slipknot dan Stone Sour itu tampak membocorkan sedikit apa yang tampaknya pendengar perlu ketahui tentang album solo tersebut, salah satunya mengenai sebuah lagu yang ternyata memiliki sejarah panjang. Yap, dari 25 lagu dalam album tersebut, ada satu lagu yang kata Taylor merupakan karya yang ia tulis sewaktu ia duduk di bangku sekolah.
"Beberapa materi memang masih baru dan saya tulis sekitar setahun terakhir. Namun beberapa lainnya terbilang tua. Seperti misalnya lagu pertama di album ini yang saya buat sejak saya masih di sekolah menengah," ungkap Corey, seperti dikutip dari Kerrang!.
Baca Juga: Shawn Crahan Bantah Spekulasi Slipknot Manggung Tanpa Topeng: Itu Nggak Pernah Terjadi!
"Itu butuh waktu yang sangat lama dan mungkin menjadi salah satu hal di mana butuh bertahun-tahun untuk bekerja dan mengasah keahlian saya untuk memiliki kepercayaan diri untuk dapat menyelesaikan lagu itu. Jadi, ya, ini adalah waktu yang sangat lama untuk menunggu dan menyatukannya, dan rasanya luar biasa," lanjut Corey.
Musisi 46 tahun itu juga mengungkapkan setiap pertimbangan dan alasan ia memasukan lagu-lagu tersebut ke dalam album solonya alih-alih sebagai proyek Slipknot atau Stone Sour.
Ia berkata, "Saya mencoba memberikannya ke anak-anak band, tapi mereka tampak nggak cocok sama materinya. Mereka kayaknya kurang masuk sama materi-materi dari luar. Jadi, berhubung saya punya kelebihan lagu, maka saya rasa saya hanya perlu memanfaatkannya," pungkas Corey.