HAI-ONLINE.COM- Di kala pandemi seperti ini, nggak bisa bohong kalau penggunaan ponsel jadi semakin tinggi dan makin nggak bisa terpisahkan.
Ntah itu mencari informasi, berita, pekerjaan, tugas, main game, curhat sampai tetap terhubung sama si doi.
Tapi eh tapi, seperti yang kamu tau bermain ponsel dalam jangka waktu yang lama nggak baik untuk tubuh.
Terlebih lagi, kamu bisa berpotensi mengalami sindrom carpal tunnel. Nah loh, penyakit apa nih? Sini HAI jelasin, sob.
Sindrom carpal tunnel adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh saraf terjepit di pergelangan tangan. Carpal tunnel sendiri itu area berbentuk lorong yang dikelilingi tulang dan ligamen di telapak tangan.
Ketika saraf di aera tersebut mengalami tekanan berat, tangan bisa mengalami mati rasa, kesemutan dan kelemahan, sebagaimana HAI lansir dari Kompas Health.
Sebenarnya, ponsel bukanlah satu-satunya penyebab dari sindrom ini. Tapi bisa juga disebabkan karena faktor anatomi tubuh seperti orang yang punya area carpal tunnel lebih kecil rentan mengalami sindrom ini.
Selain itu juga bisa karena konsumsi obat-obatan tertentu, karena beberapa penelitian menunjukan penggunaan anastrozole (Arimidex) bisa meningkatkan risiko ini.
Baca Juga: The Real Anak Sultan, Tembok Pagar Rumah Cowok yang Dilapisi iPhone Ini Jadi Viral
Cara mencegah
Mencegah memang selalu lebih baik dari mengobati. Agar kamu nggak mengalami sindrom ini, mulai lah dari berhati-hati saat melakukan sesuatu dengan telapak tangan.
Contohnya, jika kamu suka mengetik di keyboard, tekanlah tombol dengan lembut.
Selain itu juga tekuk telapak dan pergelangan tangan secara berlaka untuk mengistirahatkan tangan kita.
Tapi untuk yang sudah mengalami sindrom ini, bisa diatasi dengan pemberian obat antiinflamasi seperti ibuprofen, aspirin, atau pereda nyeri.
Mengompres tangan dengan air dingin juga dipercaya bisa meredakan nyeri akibat sindrom ini sob.