Follow Us

Keputusan Tasya Kamila Kuliah di Amerika Serikat Ternyata Melalui Banyak Pertimbangan, Anak SMA Boleh 'Contek' Nih

Bagas Rahadian - Kamis, 28 Mei 2020 | 21:43
Tasya Kamila
Instagram / tasyakamila

Tasya Kamila

Pemilik nama lengkap Shafa Tasya Kamila itu memikirkan ulang dan mencoba mengikuti tes minat dan bakat.

Sayangnya, hasil tes tersebut mengarahkan Tasya bisa mengambil jurusan apapun.

Sementara, Tasya yang masih bingung meminta saran kepada almarhum ayahandanya yang merupakan dosen akuntansi di fakultas ekonomi.

Berkat saran ayahnya, Tasya akhirnya memutuskan mengambil jurusan akuntansi di Universitas Indonesia melalui jalur undangan.

"Dia kayak benar-benar 'kamu harus pilih akutansi saja, karena kalau anak IPA itu cocoknya akuntansi' dan berbagai hal yang dijelaskan sama almarhum papa betapa menariknya pelajaran akutansi," ujar Tasya.

Setelah mengemban pendidikan tersebut, Tasya selama berkuliah menjalaninya dengan senang hati.

"Dan ketika berkuliah menyenangkan, alhamdulillah bisa lulus cumlaude, jadi lulus tercepat juga, itu aku nggak nyangka," kata Tasya.

Tapi bukan berarti setelah mantap berkuliah di luar negeri, Tasya bebas halangan.

Makanan "emperan" yang mahal, hingga nggak bisa datang ke pemakaman sang Ayah adalah sejumlah contoh masalahnya saat berkuliah di USA.

Buat lo yang mau punya gelar dari kampus di Amerika tapi nggak mau punya masalah kayak Tasya, bisa cek Sampoerna University dengan program double degreenya nih.

Lo bisa memperoleh gelar sarjana dari Sampoerna University sekaligus U.S Degree dari University of Arizona tanpa harus pergi ke AS.

Hal ini karena Sampoerna University sudah menjalin kerja sama dengan Arizona University lewat Two-Degree Program.

Source : Kompas.com

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest