Sang ibu akhirnya maksa anaknya ngaku soal apa yang terjadi padanya, lalu dia terpaksa ngaku dan nggak punya pilihan dan jujur kalo udah ngejual ginjalnya.
Setelah insiden itu, semua orang yang terlibat dalam transaksi itu ditangkap dan dihukum. Namun, keluarganya yang nggak kaya dan nggak bisa ngembaliin kondisi anaknya yang terlanjur sakit-sakitan.
Sementara itu, iPhonemiliknya semakin lama semakin nggak berharga, sampe nggak bisa untuk ngobatin kondisinya. Saat ini udah 9 tahun berlalu, dan kondisinya sungguh mengenaskan.
Baca Juga: Remaja yang Jual Ginjalnya Demi iPhone 4 Kini Divonis Gagal Ginjal
Remaja itu tidak bisa jalan dengan normal dan perlu melakukan cuci darah secara teratur. Tapi, karena biaya yang nggak murah, dan kompensasi yang dikasih nggak cukup untuk ngelakuin cuci darah.
Akhirnya dia cuman bisa bertahan hidup dengan sumbangan dari orang lain. Sampesaat ini kondisinya masih sama, dan hidup dalam kondisi sakit-sakitan dan menyesali hidupnya.
Menurutnya apa yang terjadi padanya ini adalah sebuah pelajaran, karena hanya untuk memuaskah hasratnya dan ngelakuin tindakan sembrono. (*)